Pembelajaran yang dilakukan secara online akibat pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas belajar dan motivasi siswa menurun. Hal ini memberi dampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis & Mc. Taggart yang dilakukan secara online. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus memiliki 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes tertulis online dan observasi online. Teknik analisis data menggunakan metode campuran, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pretest siklus I terdapat 4 siswa yang memeroleh nilai < 60. Hasil post-test menunjukkan 2 siswa yang nilainya < 60. Pada pretest siklus II, terdapat 2 siswa yang nilainya < 60, sedangkan pada post-test phanya 1 siswa yang nilainya < 60. Hal ini terbukti dengan adanya antusiasme siswa dalam belajar di kelas online dengan bantuan google meet. Jadi, penerapan model Problem Based Learning dapat dilakukan secara maksimal meskipun dengan keterbatasan yang ada yaitu tidak dapat melakukan tatap muka secara langsung sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara online.