2019
DOI: 10.12928/pharmaciana.v9i1.11384
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

In silico analysis of wild-type and mutant KRAS

Abstract: The mutations of the KRAS gene at codons 12, 13, and 61 have been widely reported with different prognosis. In silico is one approach to explain the characteristics of the mutant genes. This study aimed to reveal the potential energy and fluctuations of the binding site and active site of wildtype KRAS (KRAS Wt) and mutant KRAS (KRAS Mt) at codons 12, 13, and 61. The samples used in this study were the sequences of KRAS Wt and KRAS Mt genes, which were subjected to in-silico analysis that included molecular ho… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penyakit Ginjal Kronik atau PGK merupakan destruksi struktur ginjal progresif serta persisten yang disebabkan oleh penyakit progresif cepat, menghancurkan nefron dan menyebabkan kerusakan ginjal yang irreversible sehingga ginjal tidak mampu untuk melakukan proses hemodinamik di dalam tubuh (Frengki, Budiharto, & Fauzan, 2019). World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menyatakan bahwa angka kejadian PGK di dunia meningkat 32% sejak 2005 dan yang bergantung pada terapi hemodialisis lebih dari 1.5 juta jiwa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit Ginjal Kronik atau PGK merupakan destruksi struktur ginjal progresif serta persisten yang disebabkan oleh penyakit progresif cepat, menghancurkan nefron dan menyebabkan kerusakan ginjal yang irreversible sehingga ginjal tidak mampu untuk melakukan proses hemodinamik di dalam tubuh (Frengki, Budiharto, & Fauzan, 2019). World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 menyatakan bahwa angka kejadian PGK di dunia meningkat 32% sejak 2005 dan yang bergantung pada terapi hemodialisis lebih dari 1.5 juta jiwa.…”
Section: Pendahuluanunclassified