Senyawa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) merupakan analog kurkumin yang memiliki aktivitas antimikroba. Pada penelitian ini, dilakukan formulasi dan evaluasi larutan pencuci mulut dengan EHP sebagai bahan aktif antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula dan menguji kestabilan formula obat kumur dengan bahan aktif EHP. Formulasi larutan pencuci mulut dibuat dengan variasi konsentrasi senyawa EHP 3, 6, 12, 16 dan 18 bpj. Evaluasi larutan pencuci mulut meliputi uji organoleptik, pH, kejernihan, bobot jenis dan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Steptococcus mutans, dan Candida albicans. Uji antimikroba dilakukan dengan metode diffusi agar. Hasil evaluasi sediaan obat yang didapat dari pengujian organoleptik antara lain obat kumur berupa cairan dengan warna biru jernih, aroma mint dan rasa segar; memiliki rentang pH 6,15 - 6,74; dan bobot jenis 1,0419 - 1,0561 g/cm3. Evaluasi larutan pencuci mulut menunjukkan bahwa larutan pencuci mulut stabil dalam penyimpanan selama 1 bulan pada suhu 40°C. Uji antimikroba menunjukkan diameter daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus (ATCC 6538); Streptococcus mutans (ATCC 31987) dan Candida albicans (ATCC 10231) berkisar antara 6,2-8,4 mm pada konsentrasi senyawa EHP 18 bpj. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa EHP sangat potensial digunakan sebagai bahan antimikroba dalam formula larutan pencuci mulut.