Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis ubi kayu di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lampung Tengah sebagai sentra produksi ubi kayu di Provinsi Lampung dengan menggunakan metode survei. Penentuan jumlah sampel menggunakan stratified random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 100 petani. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus tahun 2020. Pendapatan usahatani dianalisis dengan menggunakan R/C dan tingkat efisiensi produksi dianalisis oleh fungsi produksi stockhastic frontier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani ubi kayu belum efisien secara teknis, namun telah sangat efisien secara ekonomis dan harga. Pendapatan usahatani ubi kayu atas biaya total adalah sebesar Rp13.959.551,45 per ha dengan RC 2,35 sehingga usahatani ubi kayu menguntungkan untuk dibudidayakan. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani ubi kayu yaitu pengalaman usahatani, umur dan keikutsertaan dalam penyuluhan.