Latar Belakang: Proses persalinan menggunakan metode sectio caesarea (SC) merupakan persalinan buatan dimana janin akan dikeluarkan melalui proses insisi pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode ini memiliki syarat rahim harus dalam keadaan utuh dan berat janin mencapai 500 gram. Persalinan dengan metode SC yang dilalui oleh ibu, membuat beberapa masalah muncul. Masalah yang sering dikeluhkan oleh ibu setelah post SC adalah adanya rasa nyeri, kecemasan dan gangguan mobilitas. Kondisi-kondisi tersebut sangat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasein post sectio caesarea yang mengalami nyeri akut.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbentuk studi kasus. Variabel penelitian ini antara lain asuhan keperawatan diberikan kepada Ny. Y selama 3 hari. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Intervensi yang dilakukan penulis diantaranya menyusun diagnosa keperawatan menggunakan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), menyusun rencana keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dan renca na meminimalisir rasa sakit dengan teknik non farmakologis. Tahapan intervensi dilakukan selama 3 hari diantaranya mengidentifikasi lokasi nyeri, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri, memonitor TTV memberikan teknik non farmakologis tarik nafas dalam dan terapi aroma lavender, latihan miring kanan kiri, latihan duduk, latihan berdiri dan berjalan secara bertahap, serta melatih pasien berjalan kekamar mandi secara mandiri.
Hasil: Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut bawah pada luka SC pada saat bergerak. Ny. Y mengatakan tidak bisa menggerakan badannya, hanya bisa tiduran ditempat tidur, apabila miring kanan dan miring kiri terasa sakit pada luka post SC, untuk melakukan aktivitas keperluannya dibantu oleh keluarganya, karena pasien takut untuk bergerak menambah rasa nyeri. Kondisi umum pasien lemah, terlihat pucat dan lemas, kesulitan membolak-balikan posisi, aktivitas dibantu penuh oleh keluarganya, terdapat luka post sectio caesarea di abdomen antara pusat dan simbisis, bentuk horizontal ± 10 cm. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit.
Kesimpulan: Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny.Y. Hasil evaluasi yang dilakukan selama 3 hari nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik sudah teratasi.