2022
DOI: 10.30604/jika.v7is2.1496
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Increased Intestinal Peristaltis after Sectio Caesarea with Early Mobilization

Abstract: The process does not always run as it should or normally so it will require an operation (sectio caesarea) to be able to give birth to a baby with the aim of the safety of the mother and the baby itself. Surgery that is less risky and shorter can be done by giving spinal anesthesia. This technique of giving anesthesia is easier with only one time, shorter and simpler, faster and safer and more satisfying action for the mother in labor. The importance of early mobilization in laboring mothers to prevent abdomin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…1 Proses persalinan SC dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding uterus yang masih utuh untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim ibu. 2 Menurut World Health Organization (WHO) adanya peningkatan persalinan dengan sectio caesarea di dunia telah meningkat tajam dalam 20 tahun terakhir, pada tahun 2015 menetapkan standar rata-rata sectio caesarea di sebuah negara sekitar 5 -15 % per 1000 kelahiran di dunia. Kelayakan kenaikan angka bedah masih diperdebatkan, WHO / UNFPA / UNICEF mematok angka 15 % di banyak negara angka di atas 15 % tidak mengurangi angka kematian ibu dan perinatal.…”
unclassified
“…1 Proses persalinan SC dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding uterus yang masih utuh untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim ibu. 2 Menurut World Health Organization (WHO) adanya peningkatan persalinan dengan sectio caesarea di dunia telah meningkat tajam dalam 20 tahun terakhir, pada tahun 2015 menetapkan standar rata-rata sectio caesarea di sebuah negara sekitar 5 -15 % per 1000 kelahiran di dunia. Kelayakan kenaikan angka bedah masih diperdebatkan, WHO / UNFPA / UNICEF mematok angka 15 % di banyak negara angka di atas 15 % tidak mengurangi angka kematian ibu dan perinatal.…”
unclassified