Perilaku belajar yang konsisten bagi anak dengan mild intellectual disability (MID) merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk dapat memaksimalkan kapasitas kemampuan anak, terutama dalam aspek konseptual. Belajar perlu di lakukan tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan perilaku belajar di rumah adalah menggunakan teknik antecedent control dan token economy. Teknik antecedent control dapat dilakukan untuk mengontrol stimulus anteseden, sedangkan teknik token economy diterapkan untuk memanipulasi konsekuensi yang didapatkan dari munculnya perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik antecedent control dan token economy dalam meningkatkan durasi perilaku belajar anak usia sekolah dengan MID. Metode penelitian terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap baseline, intervensi, dan follow up yang dilakukan dalam 25 sesi pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan durasi perilaku belajar dari sesi baseline hingga sesi follow up. Rata-rata durasi perilaku belajar anak dengan MID meningkat sebanyak 3 kali lebih lama, yaitu dari 22 menit menjadi 66,2 menit. Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik antecedent control dan token economy cukup efektif dalam meningkatkan durasi perilaku belajar di rumah pada anak usia sekolah dengan MID, yang juga berimplikasi pada pengembangan kemampuan pemahaman aspek konseptual. Dengan demikian, teknik tersebut dapat menjadi alternatif intervensi yang bisa diterapkan oleh orangtua terhadap anak MID di rumah untuk mengoptimalkan kapasitas yang mereka miliki.