2021
DOI: 10.23969/pics-j.v3i2.4984
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Increasing the Capacity of Kopasti as a Clean Water Management From Sources in Pasirjati, Ujungberung District, Bandung City

Abstract: The clean water crisis began to emerge recently in the city of Bandung, especially when the water supply did not meet the needs of the residents, resulting in turmoil. Not only users and the government, but also PDAM as a provider are in trouble. Itinerant traders are also experiencing difficulties because demand continues to soar, while water sources are limited. According to Geodesy Expert from the Bandung Institute of Technology, Heri Andreas, Bandung is already experiencing a clean water crisis and current… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Isu lain di Bandung adalah krisis air bersih yang muncul akhir-akhir ini akibat pasokan air yang tidak mencukupi kebutuhan warga, sehingga menimbulkan gejolak (Ruyani et al, 2021). Hal ini telah menyebabkan kesulitan bagi pengguna, pemerintah, PDAM (penyedia air bersih), dan pedagang keliling.…”
Section: A Krisis Air Perkotaanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Isu lain di Bandung adalah krisis air bersih yang muncul akhir-akhir ini akibat pasokan air yang tidak mencukupi kebutuhan warga, sehingga menimbulkan gejolak (Ruyani et al, 2021). Hal ini telah menyebabkan kesulitan bagi pengguna, pemerintah, PDAM (penyedia air bersih), dan pedagang keliling.…”
Section: A Krisis Air Perkotaanunclassified
“…Hal ini telah menyebabkan kesulitan bagi pengguna, pemerintah, PDAM (penyedia air bersih), dan pedagang keliling. Situasi ini semakin memburuk, dan tanpa adanya intervensi dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam mengelola akses air bersih, maka potensi konflik sosial akibat akses air bersih dapat muncul (Ruyani et al, 2021). Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk menerapkan strategi pengelolaan air yang berkelanjutan, seperti solusi berbasis alam (NBS) (de Lima et al, 2022) dan sistem jaringan air bersih yang cerdas (Devitama et al, 2020) dan tata kelola air yang lebih baik (Bakker, 2011).…”
Section: A Krisis Air Perkotaanunclassified