2022
DOI: 10.31284/j.jtm.2022.v3i2.3381
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Indeks Risiko Sanitasi Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan

Abstract: Environmental Health Risk Assessment (EHRA) is a study to understand the condition of sanitation facilities and behaviors that pose a risk to public health. Wanasari Village is one of the tourist destinations that can have a very complex impact, especially on aspects of environmental health. The purpose of this study was to obtain representative data on the sanitation facilities condition and community behavior in Wanasari Village which are at risk for environmental health. This study uses a stratified random … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Fasilitas sanitasi menjadi mutlak dan krusial untuk kesehatan masyarakat, baik di rumah tangga maupun tempat umum (Lestari et al, 2021). Fasilitas sanitasi yang memadai dapat mengurangi risiko infeksi, terutama penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi air dan tinja, memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup, serta mengurangi risiko penularan penyakit (Chanchitpricha et al, 2019;Lestari et al, 2022;Yulistya et al, 2021). Dalam konteks ini, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang setara dan tidak diskriminatif terhadap fasilitas sanitasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Fasilitas sanitasi menjadi mutlak dan krusial untuk kesehatan masyarakat, baik di rumah tangga maupun tempat umum (Lestari et al, 2021). Fasilitas sanitasi yang memadai dapat mengurangi risiko infeksi, terutama penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi air dan tinja, memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup, serta mengurangi risiko penularan penyakit (Chanchitpricha et al, 2019;Lestari et al, 2022;Yulistya et al, 2021). Dalam konteks ini, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang setara dan tidak diskriminatif terhadap fasilitas sanitasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember menyimpulkan bahwa indeks risiko kesehatan lingkungan memiliki kategori risiko sangat tinggi dan risiko rendah, dimana pemenuhan sarana jamban belum mencapai 100%, pengelolaan sampah yang belum tepat, sumber air bersih berasal dari sumber tidak terlindungi dan masih kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat (Firdaus et al, 2022). Penelitian yang dilakukan di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Bali, ditemukan bahwa hasil analisa risiko sanitasi termasuk dalam kategori risiko tinggi, risiko sedang dan kurang berisiko dengan permasalahan utama pada genangan air, air limbah domestik dan pengelolaan sampah (Lestari et al, 2022). Penelitian sejenis juga dilakukan di Kecamatan Moyo Utara, ditemukan bahwa indeks risiko sanitasi termasuk dalam kategori risiko tinggi dan risiko sangat tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified