ABSTRAK
Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan selaput pembungkus jaringan otak (arakhnoid, piamater) dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien meningitis dewasa di RSUP Sanglah Bali Periode Januari 2018-September 2019. Metode deskriptif retrospektif dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi yang digunakan yaitu pasien yang terdata pada rekam medis dan menggunakan teknik pengumpulan total sampling. Diperoleh responden sebanyak 70 orang dengan distribusi terbanyak pada kelompok usia 18-31 (28,6%), laki-laki (74,3%), pegawai swasta (38,6%) dan berdomisili di Denpasar (35,7%). Etiologi terbanyak yaitu tuberkolosis (42,2%). Manifestasi klinis yaitu panas (85,7%), nyeri kepala (75,7%), dan kaku kuduk (75,57%). Hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap WBC menunjukan rerata 14,6±7,2 103/µL (leukositosis). Skor GCS 15 (35,7%). Pemeriksaan kultur mikrobiologi terbanyak No growth (58.6%) diikuti Streptococus Suis (12,9%). Analisa Cairan Serebrospinal dengan rerata jumlah sel 459,8±728,4 Cell/µL , MTP 333,6±189,1 mg/dL, glukosa 49.5±35,2 % dan nonne pandy keruh +++ (25,7%). Hasil CT Scan kepala tersering yaitu edema serebri (50%) dan kondisi pulang membaik (65,7%). Sebagian besar pasien meningitis dewasa berusia 18-31 tahun dengan mayoritas laki-laki, pegawai swasta dan berdomisili di Denpasar. Manifestasi klinis yang tersering yaitu panas, nyeri kepala , kaku kuduk. Hasil CT Scan sebagian besar yaitu edema serebri dan pulang dengan kondisi membaik
Kata kunci : meningitis, dewasa, karakteristik