2015
DOI: 10.15578/jra.10.1.2015.61-68
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

INDUKSI PEMATANGAN GONAD DAN PENINGKATAN TINGKAT PEMBUAHAN TELUR INDUK UDANG WINDU, Penaeus monodon MELALUI RANGSANGAN HORMONAL TANPA ABLASI MATA

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan hormon gonadotropin (GTH) dan antidopamin (AD) terhadap performa induk betina alam sebagai pengganti ablasi. Dua perlakuan yang dicobakan adalah: 1) rangsangan hormon GTH dan AD pada betina udang windu alam tanpa ablasi; 2) kontrol berupa ablasi induk udang windu tanpa rangsangan hormon. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemijahan pertama terjadi setelah rangsangan ke-2 yaitu 4 ekor induk (23,5%). Pascainjeksi ke-3, jumlah induk yang mem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
0
0
7

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

3
2

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 13 publications
1
0
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini diduga karena tidak terjadi perkawinan antara induk betina dan jantan secara alami di tambak atau bak pemeliharaan (Coman et al, 2005;Hoa, 2009). Tidak terjadinya pembuahan alami antara lain disebabkan spermatofora belum matang atau kualitas rendah yang ditandai dengan warna spermatofora cenderung bening (Laining et al, 2015). Pongtippatee et al (2007) mengemukakan bahwa tingkat pembuahan alami yang rendah berhubungan dengan kondisi fertilitas induk jantan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini diduga karena tidak terjadi perkawinan antara induk betina dan jantan secara alami di tambak atau bak pemeliharaan (Coman et al, 2005;Hoa, 2009). Tidak terjadinya pembuahan alami antara lain disebabkan spermatofora belum matang atau kualitas rendah yang ditandai dengan warna spermatofora cenderung bening (Laining et al, 2015). Pongtippatee et al (2007) mengemukakan bahwa tingkat pembuahan alami yang rendah berhubungan dengan kondisi fertilitas induk jantan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk memperpanjang masa pemeliharaan induk udang windu jantan adalah melalui manipulasi hormonal tanpa ablasi mata. Aplikasi hormon sintetis telah dilaporkan memberikan efek positif dalam memicu pematangan gonad beberapa spesis ikan (Jamroz et al, 2008;Kagawa et al, 2013;Komatsu et al, 2006;Zadmajid, 2016) maupun krustase (Laining et al, 2015;Tinikul et al, 2014;Wongprasert et al, 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dosis yang dicobakan adalah dosis yang direkomendasikan oleh Laining et al (2016). Aplikasi hormon dilakukan secara injeksi sekali per minggu sebanyak 3x berdasarkan penelitian sebelumnya pada induk udang windu betina alam (Laining et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…yang kawin secara alami dan diablasi yaitu sekitar 52% (Laining et al, 2015). Namun Bart et al (2006) melaporkan bahwa tingkat penetasan telur udang windu pasca-inseminasi dengan spermatofor segar dapat mencapai 88,8%; relatif sama dengan perkawinan alami yaitu 88,3% maupun IB dengan kryopreservasi spermatofor yaitu 87,8%.…”
Section: (Samuel Lante)unclassified