Olahraga sepeda motor membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang baik, seperti halnya anggota club motor pasti akan berkendara dengan jarak yang jauh, sehingga dibutuhkan kebugaran daya tahan kardiorespirasi yang baik. Permasalahan yang timbul adalah belum teridetifikasi level kebugaran pada Sukabumi Tiger Club. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran daya tahan kardiorespirasi calon anggota motor Sukabumi Tiger Club (STC). Metode Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Penelitian ini dilakukan di lapangan olahraga Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Sampel penelitian ini calon anggota STC berjumlah 13 orang. Penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Penelitian dilaksanakan di lapangan kebugaran Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Instrument penelitian menggunakan Multistage Fitness Tes (MFT) atau bleep test. Hasil penelitian menunjukan bahwa calon anggota motor STC berada pada kategori sangat kurang dengan jumlah 11 orang (90%) dan kategori kurang 2 orang (10%). Dari hasil penelitain tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran kardiorespirasi calon anggota STC dalam kategori kurang sekali.