Influence of the hydrothermal treatment on the catalytic behaviour of mordenite and on the aluminium distribution in the crystallite

Pengaruh Perlakuan Hidrotermal terhadap Komposisi Mineral Penyusun Zeolit Alam

“…Aktifitas adsorpsi atau aktifitas katalitik suatu bahan akan sangat dipengaruhi oleh luas permukaan bahan tersebut karenanya upaya peningkatan aktifitas zeolit sebagai adsorben maupun katalis dapat dilakukan misalnya dengan memodifikasi situs aktif, luas permukaan atau ukuran dari pori zeolit. Adanya perlakuanperlakuan tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan sifat fisik maupun kimia dari bahan tersebut (Haas, et. al., 1987)…”

“…(Barrer, 1982;Tsitsishvili, et.al., 1992), hal ini didasarkan pada munculnya puncak-puncak pada daerah kisaran 2antara 18 o -40 o dengan intensitas yang kuat. Dari Tabel 1 nampak pada sampel dengan pencucian asam peningkatan kadar atau komposisi mineral dan penurunan kadar kwarsa disebabkan terlarutnya pengotor dan atau kation penyetimbang muatan dari zeolit yang tergantikan oleh gugus hydrogen, tetapi peningkatannya cukup besar pada sampel dengan perlakuan hidrotermal untuk mordenit. Gambar Perlakuan hidrotermal dan atau dengan asam pekat akan terjadi dealuminasi dan terbentuknya gugus silanol, mineral klinoptilolit mempunyai rasio Si/Al 4-4,5 sedang rasio Si/Al mordenit 4,5-5,5, klinoptilolit akan mengalami dissosiasi sebagian pada suhu kalsinasi 450-500°C (Haas, et. al., 1987), karenanya diduga mineral klinoptilolit yang mengalami perubahan pada proses hidrotermal.…”