Informasi yang merupakan aset berharga bagi organisasi sangat penting dikelola risikonya agar dapat mempertahankan kelangsungan bisnis. ICT Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Fasilkom Unsri) memiliki aset informasi yang harus dilindungi terhadap ancaman baik dari pihak luar maupun dalam. Namun, sayangnya ICT Fasilkom Unsri belum pernah melakukan penilaian risiko dan belum memiliki prosedur secara formal/tertulis mengenai mitigasi risiko. Oleh karena itu, ICT Fasilkom Unsri belum mengetahui tindakan apa yang tepat untuk mengurangi risiko yang akan terjadi. Metode OCTAVE Allegro digunakan untuk membantu organisasi mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan mitigasi. Berdasarkan hasil penelitian, 5 dari 7 aset informasi yang dikelola oleh ICT Fasilkom Unsri dianggap sebagai aset yang kritikal. Setelah diidentifikasi dan dianalisis, ditemukan 73 risiko keamanan informasi Tindakan yang dapat diambil antara lain, 61 risiko dimitigasi/ditunda, 3 risiko ditunda/diterima, dan 3 risiko diterima. Dengan mengetahui penilaian risiko dari tiap-tiap aset informasi, ICT Fasilkom Unsri dapat membuat keputusan dalam pengurangan risiko secara tepat sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan terjad