Anggaran infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015 mengalami peningkatan pesat hingga 62,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Selama lima tahun, angka ini terus tumbuh hingga tahun 2019 meningkat sebesar 62%. Melonjaknya peningkatan anggaran infrastruktur era pemerintahan Presiden Jokowi dilakukan demi mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, hingga akhir periode pertama pemerintahannya, sepertiga wilayah di Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi di bawah 5%. Selain itu, hampir 60% pertumbuhan ekonomi di Indonesia disumbang dari Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh infrastruktur ekonomi dan sosial, yaitu infrastruktur jalan, listrik, air, kesehatan, dan TIK terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2015-2019. Analisis yang dilakukan menggunakan regresi data panel dengan metode estimasi Fixed Effect Model SUR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima variabel infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2015-2019.