2021
DOI: 10.21776/ub.pji.2021.007.01.7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Inhibition Activity Of Ethanolic Extract Of Ulva lactuca Against Staphylococcus aureus

Abstract: Staphylococcus aureus (S. aureus) is a normal flora that can cause mild skin infections, one of which is acne. Commonly used chemical treatments are antibiotics such as Clindamycin. Continuous use of antibiotics can lead to resistance. Natural ingredients that are possible can inhibit the growth of bacteria. Treatment caused by S.aureus is Ulva lactuca Linn. (Green algae). This marine biota contains compounds that have the potential to be antibacterial, including triterpenoids, flavonoids, and saponins. This s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pengamatan zona bening yang terbentuk dilakukan tiap 24 jam (Mufti et al, 2017). Cara pengukuran zona hambat dilakukan dengan merata-rata diameternya (Winastri et al, 2020) Langkah pertama yang dilakukan ialah dengan melakukan uji normalitas Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan dengan Uji Kruskal wallis dan Mann Whitney untuk dapat melihat adanya perbedaan antar kelompok sampel dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05) (Emelda et al, 2021).…”
Section: Uji Aktivitas Antibakteriunclassified
“…Pengamatan zona bening yang terbentuk dilakukan tiap 24 jam (Mufti et al, 2017). Cara pengukuran zona hambat dilakukan dengan merata-rata diameternya (Winastri et al, 2020) Langkah pertama yang dilakukan ialah dengan melakukan uji normalitas Shapiro-Wilk, kemudian dilanjutkan dengan Uji Kruskal wallis dan Mann Whitney untuk dapat melihat adanya perbedaan antar kelompok sampel dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05) (Emelda et al, 2021).…”
Section: Uji Aktivitas Antibakteriunclassified
“…Ekstrak etanol kulit bawang mempunyai kandungan polifenol, saponin, terpenoid, alkaloid dan flavonoid. Senyawa terpenoid yang terdapat dalam kulit bawang bertindak sebagai antibakteri dengan cara menurunkan permeablilitas membrane sel pada bakteri Propionibacterium acnes sehingga akan bereaksi dengan protein transmembrane pada membran luar dinding sel bakteri dan membentuk ikatan polimer yang kuat dan menyebabkan kerusakan protein transmembrane (Emelda et al, 2021). Flavonoid juga dapat membentuk senyawa kompleks terhadap protein ekstraseluler dan menyebabkan terganggunya membran sel bakteri dengan cara mendenaturasi protein pada sel bakteri (Emelda et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tingginya prevalensi tersebut menyebabkan penggunaan antibiotik untuk pengobatan jerawat mengalami peningkatan. Efek dari penggunaan antibiotik dengan cara yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya resistensi terhadap bakteri tertentu [4]. Antibiotik yang digunakan sebagai salah satu terapi yang efektif dalam pengobatan jerawat, diantaranya klindamisin, eritromisin, dan tetrasiklin [2].…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Flavonoid bersifat antibakteri karena dapat menghambat fungsi dinding sel bakteri, mengganggu metabolisme energi bakteri dan menghambat replikasi bakteri [18]. Mekanisme triterpenoid dan terpenoid sebagai antibakteri membentuk ikatan polimer dan pada membrane luar dinding sel bakteri beraksi dengan porin (protein transmembran) (Emelda et al, 2021;Rizky & Sogandi, 2018). Limonene dapat merusak struktur dinding sel bakteri [29].…”
Section: Kandungan Senyawa Yang Berpotensi Sebagai Antibakteriunclassified