Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inteligensi dengan fungsi eksekutif pada anak <em>gifted</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional dengan Spearman sebagai teknik analisa data. Partisipan penelitian merupakan siswa kelas unggulan yang bersekolah di salah satu sekolah swasta di kota Semarang, mempunyai IQ di atas 130, dan berusia 13-15 tahun. Pengumpulan data variabel inteligensi adalah dengan <em>Culture Fair Intelligence Test</em> (CFIT) dan fungsi eksekutif menggunakan alat tes neuropsikologi. Hasil penelitian adalah secara umum, inteligensi tidak berhubungan signifikan dengan fungsi eksekutif pada anak <em>gifted</em>. Inteligensi berhubungan dengan dua domain fungsi eksekutif, yaitu inhibisi dan memori kerja namun tidak berhubungan dengan fleksibilitas kognitif.