1991
DOI: 10.1007/978-1-4612-3004-5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Inorganic Contaminants of Surface Water

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
55
0
31

Year Published

2000
2000
2020
2020

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 151 publications
(86 citation statements)
references
References 156 publications
(226 reference statements)
0
55
0
31
Order By: Relevance
“…Kandungan Ni di tambak Kabupaten Lutim yaitu rata-rata 69,45 mg/L, secara umum lebih rendah dari kandungan Ni yang ada pada kerak bumi. Moore (1991) melaporkan bahwa kandungan Ni kerak bumi sekitar 75 mg/kg atau 75 mg/L.…”
Section: Kualitas Tanahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kandungan Ni di tambak Kabupaten Lutim yaitu rata-rata 69,45 mg/L, secara umum lebih rendah dari kandungan Ni yang ada pada kerak bumi. Moore (1991) melaporkan bahwa kandungan Ni kerak bumi sekitar 75 mg/kg atau 75 mg/L.…”
Section: Kualitas Tanahunclassified
“…Hal ini sangat berhubungan dengan kandungan Ni tanah di tambak Kabupaten Lutim yang berkisar antara 1,45 sampai 365,12 mg/L (Tabel 2). Kandungan Ni pada perairan tawar alami adalah 0,001-0,003 mg/L (Scouullos & Hatzianestis, 1989 dalam Moore, 1991), sedangkan pada perairan laut berkisar antara 0,005 sampai 0,007 (McNeely et al, 1979dalam Moore, 1991. Selanjutnya Moore (1991) menyatakan bahwa untuk melindungi kehidupan organisme akuatik, kandungan Ni sebaiknya tidak melebihi 0,025 mg/L.…”
Section: Kualitas Air Dan Pasang Surutunclassified
“…Di perairan, kandungan NO 2 jarang melebihi 1 mg/L (Sawyer & McCarty, 1978). Kandungan NO 2 yang lebih dari 0,05 mg/L dapat bersifat toksik bagi organisme akuatik yang sangat sensitif (Moore, 1991).…”
Section: Hasil Dan Bahasan Karakteristik Lingkungan Dan Produksi Tambakunclassified
“…Kandungan Fe pada perairan alami berkisar antara 0,05-0,20 mg/L (Boyd, 1990). Kandungan Fe air yang lebih tinggi dari 1,0 mg/L dianggap membahayakan kehidupan organisme akuatik (Moore, 1991). Selain itu, tanaman air dan alga mempunyai kemampuan untuk menyerap logam seperti Fe dan Al.…”
Section: Kualitas Airunclassified