Instagram Sebagai Media Publikasi Dalam Membangun Brand Awareness Jakarta Aquarium

Maryolein, Shintadevy; Hapsari, Nadya Dwina; Oktaviani, Rani

doi:10.36080/avg.v7i1.849

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Instagram, menjadi favorit di kalangan mahasiswa, tidak hanya sebagai platform berbagi momen sehari-hari, tetapi juga sebagai media ekspresi diri dengan fitur seperti Feed, Insta Stories, Live, Reel, like, dan komentar. (Maryolein et al, 2019;Sultan, 2020), mencatat pertumbuhan pesat Instagram dengan inovasi seperti Instastory, fitur simpan (archive), inner circle, dan Instagram promote. Pengguna dapat menjalin hubungan, berkomunikasi, berbagi konten, memberikan umpan balik, dan menggunakan berbagai fitur kreatif seperti efek foto/video, judul, hashtag, lokasi, dan tagging teman.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Self-Presenting Pada Instagram Dalam Perspektif Dramaturgi di Kalangan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Azhari,

Khairussalam

2024

H-JS

View full text Add to dashboard Cite

Students use Instagram as the main stage to represent themselves, build identity, and interact with followers through visual features. This study aims to explore how students present themselves on Instagram social media. The approach used is descriptive qualitative, adopting Erving Goffman's dramaturgy theory. Data were obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique follows the steps of Miles and Huberman, with the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results revealed that students build their image as motivators on Instagram through two approaches, namely verbal and non-verbal. Verbal motivators include the use of words, such as quotes from scripture, figures, or personal expressions. Meanwhile, non-verbal motivators are related to expressions and body language that express motivation without using words. Dramaturgical analysis identifies that the front stage is where students play a social role in front of the public, trying to maintain a positive image. While the back stage is used to hide information that may be undesirable. Students use impression management techniques in their content to shape the desired image to be accepted by others. This research provides an in-depth insight into the strategies and techniques used by university students in building an image as a motivator in cyberspace, focusing on verbal and non-verbal communication through the Instagram platform. The findings stimulate further understanding of how individuals use social media to represent themselves and build identity in the context of Goffman's dramaturgy.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Self-Presenting Pada Instagram Dalam Perspektif Dramaturgi di Kalangan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Azhari,

Khairussalam

2024

H-JS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Berdasarkan data tersebut, media sosial sangat cocok dijadikan sebagai media untuk melakukan sosialisasi dan interaksi dengan konsumen (Tamimy, M. F., 2017). Instagram menjadi salah satu media pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan sebagai upaya membangun brand awareness (Maryolein, et al, 2019). Menurut data WeAreSocial pada bulan April 2023, dalam menjalankan kegiatan bisnis, instagram mampu menjangkau sebanyak 1,628 miliar pengguna.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Menurut data WeAreSocial pada bulan April 2023, dalam menjalankan kegiatan bisnis, instagram mampu menjangkau sebanyak 1,628 miliar pengguna. Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang kompetibel (Maryolein, et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Content Marketing sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Serviskita

Rahmawati,

Rachmawati

2024

jiip

View full text Add to dashboard Cite

Penggunaan media sosial di era digital saat ini mampu dijadikan sebagai media dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran oleh setiap pelaku usaha. Serviskita merupakan salah satu jenis usaha layanan servis perangkat IT. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Serviskita mencoba strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial untuk meningkatkan branding dan penjualan melalui konten. Penelitian ini akan membahas tentang implementasi content marketing yang dilakukan oleh Serviskita dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tim Serviskita, dan objek penelitian ini yaitu content marketing Serviskita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan Serviskita dalam menjalankan kelima tahapan komunikasi pemasaran telah mampu mencapai keefektifan kegiatan komunikasi pemasarannya yang dilakukan melalui strategi content marketing. Dalam menjalankan optimasi content marketingnya melalui software Faceboost, dinilai mampu meningkatkan hasil dari kegiatan content marketing yang dilakukan oleh Serviskita dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasarannya. Melalui strategi content marketing, Serviskita berhasil mencapai tujuannya untuk melakukan branding dan meningkatkan penjualan secara softselling melalui produksi konten yang dilakukan.

show abstract

“…Namun, Pemasaran pendidikan merupakan proses mempromosikan institusi pendidikan atau program pendidikan tertentu kepada calon siswa, mahasiswa, orang tua, atau pemangku kepentingan lainnya. Pemasaran pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran, menarik minat dan menghasilkan pendaftaran siswa yang memadai (Maryolein et al, 2019). Pemasaran menjadi suatu yang mutlak harus dilaksanakan sekolah, untuk memperkenalkan sekolah.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Strategi Pemasaran Melalui Konten Media Sosial MIM PK Wirogunan

Isa,

Aflit Nuryulia Praswati,

Evi Kurnia Sari

et al. 2023

psikonomi

View full text Add to dashboard Cite

Pemasaran pendidikan merupakan proses mempromosikan institusi Pendidikan atau program pendidikan tertentu kepada calon siswa, mahasiswa, orang tua, atau pemangku kepentingan lainnya. Pemasaran Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran, menarik minat, dan menghasilkan pendaftaran siswa yang memadai. Pemasaran menjadi suatu yang mutlak harus dilaksanakan oleh sekolah, selain ditujukan untuk memperkenalkan, fungsi pemasaran di lembaga Pendidikan untuk membentuk citra baik terhadap lembaga menarik sejumlah calon siswa untuk itu, sekolah dituntut untuk melakukan strategi dalam hal pemasaran sekolah guna mempertahankan dan meningkatkan kuantitas siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pelatihan digital marketing melalui media social dalam bentuk konten promosi berupa pembuatan desain pamphlet sosialisasi profil sekolah, konten profil sekolah, konten video kompilasi kegiatan sekolah, konten video promosi sekolah dan pembuatan pamphlet PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) yang akan dibagikan melalui beberapa akun media social. Semua konten ini sudah selesai disusun dan sudah dibagikan pada akun media social MIM Wirogunan.

show abstract

Instagram Sebagai Media Publikasi Dalam Membangun Brand Awareness Jakarta Aquarium

Cited by 5 publications

References 0 publications

Self-Presenting Pada Instagram Dalam Perspektif Dramaturgi di Kalangan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Self-Presenting Pada Instagram Dalam Perspektif Dramaturgi di Kalangan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Content Marketing sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Serviskita

Strategi Pemasaran Melalui Konten Media Sosial MIM PK Wirogunan

Contact Info

Product

Resources

About