2022
DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24277
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Instagram Sebagai Medium Perlawanan Petani Di Era Digital

Abstract: Telah terjadi pergeseran cara dalam melakukan perlawanan petani. Dahulu, aktivis petani hanya mengandalkan cara konvensional seperti demonstrasi ke lapangan untuk menuntut hak mereka. Saat ini cara lama itu didukung pemanfaatan digitalisasi, yaitu dengan menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan sebagai medium perlawanan petani adalah Instagram. Instagram digunakan oleh Akmisosial, sebuah organisasi politik independen, sebagai medium bagi perlawanan petani Telukjambe, Karawang, Jawa Bara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Media alternatif adalah bentuk yang berbeda dari media mainstream, terutama dari pembuatan konten, cara produksi, atau cara distribusinya. Beberapa media alternatif yang sering digunakan sebagai bentuk perlawanan masyarakat marjinal, seperti Instagram sebagai media perlawanan petani (Pratiwi & Pangestu, (2022) atau media sosial Youtube untuk melihat pola masyarakat (Ikhwan & Wardani, 2022) membahas, serta melihat kemampuan Facebook dalam menggerakan organisasi atau individu untuk ikut dalam gelombang media sosial (Barus, 2015). Media sosial yang pengelolaan akunnya dari individu pemilik akun, menjadikan media sosial itu menjadi media yang bebas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Media alternatif adalah bentuk yang berbeda dari media mainstream, terutama dari pembuatan konten, cara produksi, atau cara distribusinya. Beberapa media alternatif yang sering digunakan sebagai bentuk perlawanan masyarakat marjinal, seperti Instagram sebagai media perlawanan petani (Pratiwi & Pangestu, (2022) atau media sosial Youtube untuk melihat pola masyarakat (Ikhwan & Wardani, 2022) membahas, serta melihat kemampuan Facebook dalam menggerakan organisasi atau individu untuk ikut dalam gelombang media sosial (Barus, 2015). Media sosial yang pengelolaan akunnya dari individu pemilik akun, menjadikan media sosial itu menjadi media yang bebas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa penelitian yang yang mengkaji media alternatif sebagai media perlawanan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan salah satunya Pratiwi & Pangestu (2022) yang menggunakan metode analisis media siber untuk menganalisa media yang digunakan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan etnografi virtual untuk melihat keberhasilan media alternatif. Terdapat juga Kanal et al (2015), Maryani & Adiprasetio (2018) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara untuk menganalisa media alternatifnya serta Nasrullah (2016) yang juga menawarkan metode analisis media siber untuk menganalisis media sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation