Integrated Earth and Space Science Learning Model That Accommodate Multiple Intelligences to Improve The Mastery of Concept of Secondary School Students

Abstract

Abstract-The aim of the research was to determine the implementation of integrated learning model from students in 9 grades secondary school in Warungkiara, Sukabumi District. This learning model basically combine the various related matter in order to produce some theme that can support the student's intelligence. The instrument used on this research are identification tests of multiple intelligences, assessment of multiple intelligences activities (self and peer assessment) and test mastery of concept. The research showed integrated earth and space science learning model can facilitate student's intelligence and improve student's concept understanding of earth structure and disaster.

Penerapan Bahan Ajar Ipba Terintegrasi Yang Mengakomodasi Kecerdasan Majemuk Pada Tema Pemanasan Global Dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa

“…Ilmu pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) adalah keterpaduan dan sintesis dari fisika, biologi, kimia, oseanografi, meteorologi, geofisika, geologi, dan astronomi [1]. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena alam yang dipelajari dalam IPBA memiliki keterkaitan antar beberapa disiplin ilmu.…”

“…Hal ini menunjukkan bahwa fenomena alam yang dipelajari dalam IPBA memiliki keterkaitan antar beberapa disiplin ilmu. Untuk mempelajari konsep IPBA diperlukan beberapa disiplin ilmu lain yang bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran yang bermakna, mendalam, dan menyeluruh [1]. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari TIMSS (Trend International Mathematics and Science Study) untuk siswa sekolah menengah pada materi IPBA, Indonesia berpartisipasi pada tahun 1999, 2003, 2007, dan 2011.…”

“…Ada beberapa faktor yang yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa, salah satunya adalah perbedaan pemahaman konsep yang dimiliki setiap siswa, karena pada dasarnya setiap siswa memiliki kecerdasan dan kemampuan dalam memahami konsep yang berbeda-beda. Faktor lainnya yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa adalah pendekatan belajar yang guru gunakan umumnya hanya fokus pada kecerdasan linguistik dan logis matematis [1]. Padahal pada dasarnya, kecerdasan majemuk memberikan sebuah cara untuk memastikan aktivitas-aktivitas yang dipilih dalam suatu tema, akan mengaktifkan kedelapan kecerdasan dan dengan demikian membangkitkan bakat tersembunyi anak [3].…”