Pandemi covid-19 muncul pada awal bulan Maret 2020 di Indonesia, sehingga masyarakat diharuskan untuk beraktivitas dirumah. Kondisi ini masyarakat menjadi peningkatan konsumsi online yang sering tidak terkontrol karena proses pembayaran yang mudah dengan menggunakan debit maupun kredit online. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada masa covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan skala perilaku konsumtif. Sampel penelitian ini berjumlah 252 mahasiswa Fakultas Farmasi yang diperoleh dari rumus slovin dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi pearson. Hasil uji normalitas pada kontrol diri menunjukan nilai p= 0,096 dan perilaku konsumtif nilai p= 0,200 ,menunjukan data berkontribusi normal. Hasil uji linearitas menunjukan deviation from linearity memiliki nilai p= 0,074 > 0,05 ,sehingga data dikatakan liniear. Hasil uji korelasi memiliki nilai r= -0,645 dengan p= 0.00, menunjukan bahwa korelasi antara kontrol diri dan perilaku konsumtif ini sangat berhubungan kuat sehingga hubungan ini negatif yang artinya semakin rendah kontrol diri maka akan semakin tinggi perilaku konsumtif dan semakin tinggi kontrol diri akan semakin rendah perilaku konsumtif. Nilai r menunjukan 64% kontrol diri sangat berpengaruh pada perilaku konsumtif.. Dari hasil uji korelasi menunjukan bahwa hipotesis diterima.