2020
DOI: 10.24843/eja.2020.v30.i06.p10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Intensi Whistleblowing dalam Organizational Commitment dan Obedience Pressure Auditor

Abstract: Organizational commitment encourages individuals to act positively, such as by complying with applicable rules, having responsibilities, and maintaining good relations with their professional colleagues. However, auditors often get pressure from their superiors to take actions that violate the code of ethics. This study aims to determine whether the auditors' whistleblowing intention is influenced by organizational commitment and obedience pressure. This study used an 2x2 experimental design of 2x2 bet… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sekian banyak kasus dimana Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan, hal ini mengakibatkan menurunnya kepercayaan publik mengenai profesi akuntan publik. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem untuk mengembalikan kepercayaan publik dan sebagai pengendalian internal untuk mencegah terjadinya pelanggaran kode etik profesi, yaitu dengan melakukan sistem whistleblowing (Gerallda, 2020). Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), pengungkapan pelanggaran baik yang tidak etis maupun melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi suatu perusahaan atau organisasi dikenal dengan istilah whistleblowing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sekian banyak kasus dimana Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan, hal ini mengakibatkan menurunnya kepercayaan publik mengenai profesi akuntan publik. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem untuk mengembalikan kepercayaan publik dan sebagai pengendalian internal untuk mencegah terjadinya pelanggaran kode etik profesi, yaitu dengan melakukan sistem whistleblowing (Gerallda, 2020). Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), pengungkapan pelanggaran baik yang tidak etis maupun melawan hukum yang mengakibatkan kerugian bagi suatu perusahaan atau organisasi dikenal dengan istilah whistleblowing.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Whistleblowing internal adalah pelaporan yang tidak etis oleh individu dalam organisasi atas tindak penyelewengan kepada pihak manajemen. Sementara itu, whistleblowing eksternal adalah pelaporan yang tidak etis oleh individu di dalam organisasi atas perilaku kecurangan kepada pihak eksternal organisasi dan kepada lembaga penegak hukum (Gerallda, 2020). Penerapan whistleblowing system disesuaikan dengan peraturan masing-masing perusahaan, sehingga diharapkan sistem ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan corporate governance (Pramudyastuti, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified