Kajian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat di wilayah pesisir sebelum dan sesudah diberi materi penyuluhan sanitasi berwawasan lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experiment). Populasi penelitian adalah 208 Kepala Rumah Tangga (KRT) masyarakat di wilayah sepanjang pesisir di tiga kecamatan sebagai area penelitian. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan penentuan anggota sampel menggunakan metode purpossive sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat pesisir sesudah diberi materi penyuluhan tentang sanitasi berwawasan lingkungan. Serta terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat pesisir sebelum dan sesudah diberi materi penyuluhan.