Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemakaian bentuk-bentuk interferensi dan integrasi pada tuturan penjual dan pembeli di Pasar Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk interferensi morfologis, interferensi fonologis, interferensi semantis, interferensi sintaksis, integrasi audial, integrasi visual, integrasi penerjemah konsep, dan integrasi penerjemah langsung. Tuturan yang mengandung interferensi sebanyak 26 bentuk interferensi dan integrasi sebanyak 12 bentuk integrasi. Interferensi yang paling banyak ditemukan adalah interferensi morfologis dan fonologis sedangkan integrasi paling banyak ditemukan adalah integrasi audial dan penerjemah langsung. Simpulan, pemakaian interferensi dan integrasi pada tuturan penjual dan pembeli di Pasar Bandung Baru terdapat interferensi morfologis, fonologis, sintaksis, semantik, sedangkan dalam integrasi audial, visual, penerjemah langsung dan penerjemah konsep.
Kata Kunci: Integrasi, Interferensi, Pembeli, Tuturan Penjual