Intergrasi Pasar Beras Vertikal Antara Petani Dan Pedagang Grosir Di Indonesia

Abstract

obtained from the Central Bureau of Statistic Indonesia. The results of the cointegration test indicate a long-term balance relationship between price changes at the farm level and prices at the wholesaler level. The estimation results of the vector error correction model show that the short-term balance relationship only occurs between changes in wholesale prices affected by changes in wholesale rice prices three months ago, premium rice prices at the farmer level three months ago and medium rice prices at the farmer level one month ago. The change in rice prices at the farmer level was only the premium rice price which was influenced by changes in the price of rice at the wholesale level three months ago.

Integrasi Pasar: Bagaimana Kondisi Pasar Konsumen Dan Produsen Beras Di Kabupaten Jember?

“…Beberapa kajian mengenai volatilitas harga dan integrasi pasar vertikal komoditas beras telah banyak dilakukan di antaranya oleh Kusumaningsih (2015b), Najiatul Musarofah, Suherman, Andjar Astuti (2022) , Irawan & Rosmayanti (2016), Cahyaningsih et al (2012), Muhlis & Nababan (2021), Rifin et al (2016), Sutisna (2021), Agung & Daryanto (2017), Widadie (2012), Hidayat (2011), Asrin et al (2022)dan Ariyani (2012). Penelitian sebelumnya sebagian besar membahas volatilitas harga dan integrasi pasar komoditas beras dalam lingkup kabupaten, provinsi atau nasional dan juga dunia.…”

“…Adapun harga ditingkat konsumen cenderung lebih stabil meskipun pada periode tertentu terdapat peningkatan atau penurunan harga. Harga konsumen yang stabil dapat terjadi karena adanya harga eceran tertinggi pada produk beras medium dan premium yang ditetapkan oleh pemerintah (Muhlis & Nababan, 2021;Rachman et al, 2019;WIDADIE, 2012). Adapun pada Harga di tingkat produsen atau petani cenderung lebih berfluktuasi sebab saat musim panen, harga cenderung rendah, dan sebaliknya pada kondisi paceklik, harga gabah juga cenderung akan meningkat.…”

“…Meskipun terdapat kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP), harga padi di tingkat petani sangat tergantung pada musim. Hasil ini sejalan dengan penelitian Ariyani (2012); Muhlis & Nababan (2021) yang menunjukkan harga beras di tingkat produsen lebih berfluktuasi dibandingkan dengan harga di tingkat konsumen.…”