2021
DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1087
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Internalisasi Nilai Tri-Silas melalui Pembelajaran Tari Anak Berbasis Budaya Lokal

Abstract: Pembelajaran tari anak yang berbasis pada kearifan lokal di sekolah sangat penting untuk meningkatkan pendidikan karakter dengan mengiinternalisasi nilai- nilai Tri-Silas (silih asah, silih asih, silih asuh) pada diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pembelajaran dan nilai-nilai Tri-Silas yang terdapat pada Tari Anak yang dijadikan sebagai bahan ajar di sekolah. Data kualitatif diperoleh dengan cara mengobservasi dari 52 siswa serta melakukan wawancara yang mendalam pada 1 oran… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 11 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…(Harahap & Eliza, 2022) Indonesian culture-based coding learning e-modules can improve students' computational thinking (Resterina et al, 2021) Local cultural theme enrichment books based on strengthening character and literacy can improve learning outcomes. (Rosala et al, 2021) Sundanese culture-based learning (Tri-Silas) is useful for introducing local culture and internalizing the values contained therein to students. (Sari, 2021) Audio-visual media based on local culture can increase motivation, stimulate language development, and instill a love for local culture.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…(Harahap & Eliza, 2022) Indonesian culture-based coding learning e-modules can improve students' computational thinking (Resterina et al, 2021) Local cultural theme enrichment books based on strengthening character and literacy can improve learning outcomes. (Rosala et al, 2021) Sundanese culture-based learning (Tri-Silas) is useful for introducing local culture and internalizing the values contained therein to students. (Sari, 2021) Audio-visual media based on local culture can increase motivation, stimulate language development, and instill a love for local culture.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Masyarakat Sunda menganut falsafah hidup "Silih asah, silih asih, silih asuh". Falsafah ini bermakna bahwa masyarakat Sunda mengedepankan nilai-nilai untuk saling berbagi pengetahuan (silih asah), saling menyayangi (silih asih), dan saling membimbing (silih asuh) dalam menjalankan kehidupan mereka (Rosala, Masunah, Narawati, Karyono, dan Sunaryo, 2021). Penelitian Gunawan, Nurwati, dan Sekarningrum (2020) menemukan bahwa terdapat perbedaan peran orang tua laki-laki dan perempuan dalam mengaplikasikan nilai-nilai falsafah hidup Sunda tersebut di dalam keluarga.…”
Section: Aspek Gender Dalam Keluarga Pada Budaya Sundaunclassified
“…When juxtaposed with art education, the CASEL Framework has a correlation with trisilas values including silih asih based on empathy, silih asah based on enthusiasm, and silih asuh based on respect. (Rosala et al, 2021). The tri-silas are values that can encourage development in social emotional learning through art education.…”
Section: Analysis Findingsmentioning
confidence: 99%