“…Hasil penelitian terkait penanaman nilai-nilai karakter anak usia dini di wilayah sekitar Candi Borobudur memaparkan bahwa kekhasan wilayah Borobudur memberikan arah pandang orang tua terhadap nilai karakter yang khas pula, antara lain toleransi beragama, kepedulian, kerjasama, jujur, suka menolong, empati, pelestarian budaya, kerjakeras, enterpreneur, kreatif, inovatif, dan penanaman nilai seni (Khalimah & Prasetyo, 2022). Pengkajian terhadap materi kearifan lokal dari Bugis yang dapat digunakan untuk mendidik etika dan karakter anak melalui pembiasaan atau nasihat , dengan hasil penelitian yang menunjukkan beberapa nilai yang terkandung didalamnya antara lain nilai ade' (adat), nilai siri (malu dan harga diri), nilai pangadereng (sistem adat dan tradisi), sabbara' na mamekko (sabar dan diam), reso teng mangingi (kerja keras tanpa henti),pemmali(pantang atau larangan terhadap tabu),malempu(jujur), dan appasi ti najang (kelayakan atau kesesuaian) (Musi et al, 2022). Dari beberapa penelitian yang relevan tersebut dapat disimpulkan bahwa kajian terkait pendidikan karakter berbasis kearifan lokal masih sangat dibutuhkan untuk meningkatkan etika dan penanaman nilai untuk usia dini.…”