2012
DOI: 10.26740/jpfa.v2n1.p7-14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Interpretasi Metode Magnetik Untuk Penentuan Struktur Bawah Permukaan Di Sekitar Gunung Kelud Kabupaten Kediri

Abstract: Telah dilakukan pengukuran dengan metode magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan di sekitar gunung kelud. Pengambilan data dilakukan secara acak pada area seluas 0,6 km x 1 km dengan jumlah titik yang diperoleh 244 titik ukur. Proses akusisi dilakukan dengan menggunakan Magnetometer Proton ENVI SCINTREX. Pengolahan data diawali dengan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan anomali medan magnet total. Kemudian reduksi bidang datar, kontinuasi ke atas pada ketinggian 100 meter hingg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…(International Geomagnetic Reference Field) is a regional correction carried out to eliminate the influence of the Earth's main magnetic field which always changes over time due to the movement of the magnetic field from the poles to the equator [20]. IGRF correction can be done by subtracting the IGRF value from the daily corrected total magnetic field value at each measurement point at the appropriate geographical position [21].…”
Section: Igrf Correctionmentioning
confidence: 99%
“…(International Geomagnetic Reference Field) is a regional correction carried out to eliminate the influence of the Earth's main magnetic field which always changes over time due to the movement of the magnetic field from the poles to the equator [20]. IGRF correction can be done by subtracting the IGRF value from the daily corrected total magnetic field value at each measurement point at the appropriate geographical position [21].…”
Section: Igrf Correctionmentioning
confidence: 99%
“…Kemudian melakukan proses kontinuitas ke atas untuk menghilangkan efek dari mereduksi pada magnetik lokal yang merupakan suatu sumber utama benda magnetik yang permukaan topografinya tidak memiliki hubungan dengan hasil survey (Santosa, Mashuri, & Sutrisno, 2012). Uji yang digunakan pada proses kontinuitas ke atas menggunakan uji trial and error untuk dapat mengetahui bagaimana pola kontur hasil kontinuasi pada ketinggian tertentu (Indratmoko, Nurwidyanto, & Yulianto, 2009).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Ketika nilai variasi harian diperoleh nilainya negatif, maka langkah selanjutnya adalah nilai variasi harian ditambahkan dengan data magnetik yang akan dikoreksi. Sedangkan jika nilai variasi harian diperoleh nilainya positif, maka langkah selanjutnya adalah nilai variasi harian dikurangkan dengan data magnetik yang akan dikoreksi (Santosa, Mashuri, & Sutrisno, 2012).…”
Section: Koreksi Harianunclassified
“…Salah satu metode geofisika yang sering digunakan dalam penyelidikan bawah permukaan yaitu metode magnetik. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan seperti sesar, lipatan, intrusi batuan beku atau kubah garam dan reservoir geothermal [4]. Selain itu, Metode ini mempunyai akurasi pengukuran yang relatif tinggi, instrumentasi lapangan yang relatif sederhana, mudah dan cepat serta cukup efisien dalam waktu dan tenaga.…”
Section: Pendahuluanunclassified