Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah resiliensi matematis siswa SMP dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran scientific berbantuan VBA EXEL di Kabupaten Bandung Barat yang dilihat berdasarkan gender. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IX yang berjumlah 31 siswa, yaitu 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket resiliensi dengan 20 pernyataan dari enam indicator yaitu 1) Sikap tekun,yakin/ percaya diri, bekerja keras, tidak mudah menyerah menghadapi masalah, kegagalan dan ketidakpastian, 2) Berkeinginan bersosialisasi, mudah memberi bantuan, berdiskusi dengan sebayanya, dan beradaptasi dengan lingkungan, 3) Memudahkan ide/cara baru dan mencari solusi kreatif terhadap tangtangan, 4) Menggunakan pengalaman kegagalan untuk membangun motivasi diri, 5) Menunjukan rasa ingin tahu, merefleksi, meneliti, mamanfaatkan beragam sumber, dan 6) Memiliki kemampuan berbahasa, mengontrol diri dan sadar akan perasaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode perbedaan dua rerata. Data angket ditransformasi dari data ordinal menjadi data interval dengan menggunakan method of successive interval (MSI). Setelah data ditransformasi, kemudian data angket resiliensi matematis diuji statistik dengan menggunakan software SPSS 16. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan resiliensi matematis siswa laki-laki dan siswa perempuan yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran scientific berbantuan VBA Exel. Siswa perempuan mendominasi seluruh indicator resiliensi matematis, dan terlihat signifikan pada indicator ke-2 yaitu Berkeinginan bersosialisasi, mudah memberi bantuan, berdiskusi dengan sebayanya, dan beradaptasi dengan lingkungan.