Abstract:In the Indonesian context, little has been done to raise awareness of political correctness in gender matters in school textbooks. As an attempt to fill this gap, I conducted a textual analysis on four English language textbooks used in Indonesian primary schools. The focus of the study was on the pictorial texts accompanying the linguistic ones. The ‗Visual Grammar', developed by Kress and van Leeuwen, was used as the framework of analysis. The results showed that the illustrations accompanying linguistic texts fortified the representations of gender asymmetry. Females were depicted more dependent than males and were also construed to be admirers of an action carried out by the males. The study recommended conscious efforts to value both genders equally in visualization as meaning construction is multimodal.
Keywords: gender construction, visual grammar, pictorial texts, EFL textbooks
KONSTRUKSI GENDER DALAM CITRA VISUAL PADA BUKU TEKS UNTUK SISWA SEKOLAH DASARAbstrak:Di Indonesia, upaya penyadaran pentingnya isu penyetaraan gender dalam buku ajar sekolah masih belum banyak dilakukan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu cara penyadaran isu gender dengan menginvestigasi representasi gender dalam buku ajar. Penelitian ini menggunakan analisis teks terhadap empat buku ajar yang digunakan di sekolah dasar. Fokus analisisnya adalah pada gambar ilustrasi yang menyertai teks tertulis seperti bagian bacaan. Gambar tersebut dianalisis dengan menggunakan teori ‗Visual Grammar' yang dikembangkan oleh Kress dan van Leeuween. Hasilnya menunjukkan bahwa gambar-gambar tersebut merepresentasikan ketidaksetaraan gender. Perempuan digambarkan sebagai sosok yang tergantung pada orang lain dibandingkan laki-laki yang mandiri dan mereka berlaku sebagai pengagum pekerjaan yang dilakukan laki-laki. Berdasarkan hasil temuannya, penelitian ini merekomendasikan upaya yang lebih serius dalam menampilkan peran gender yang seimbang dan tidak hanya ditampilkan dalam teks tulis namun juga dalam gambar karena pada dasarnya makna dikonstruksi secara multimodal.Katakunci:konstruksi gender, visual grammar, teks gambar.In the Western context, the consciousness of political correctness in gender matters in school textbooks and teaching materials has been progressively endorsed since