The city of Medan as the center of government as well as the capital of North Sumatra has an iconic shape that can be developed into three-dimensional souvenir products, such as the shape of historic buildings, past transportation, typical food, and also traditional clothing. However, the iconic forms of the city of Medan are still under-explored to be developed as a reference for three-dimensional souvenir products. This creation aims to examine the potential of the iconic forms of the city of Medan that can be developed as a reference for three-dimensional souvenir products using clay flour. The creation method used refers to Graham Wallas' theory of creativity, where the creation process starts from preparation, incubation, illumination and verification. The results of the creation in the form of souvenir products made from clay are five, each work entitled clay post office, clay water tower, clay bentor Medan, clay mie gomak, and clay malay wedding couple doll. Overall, the results of the creation show that the iconic shapes of the city of Medan have great potential to be used as references in the creation of clay souvenir products that are original, have aesthetic qualities, and are exclusive as tourism souvenirs.Keywords: iconic shapes, souvenir products, clay. AbstrakKota Medan sebagai pusat pemerintahan sekaligus ibu kota Sumatera Utara memiliki bentuk ikonik yang dapat dikembangkan menjadi produk cenderamata tiga dimensional, seperti bentuk bangunan bersejarah, transportasi masa lalu, makanan khas, dan juga busana tradisional. Namun, bentuk-bentuk ikonik kota Medan masih kurang dieksplor untuk dikembangkan sebagai rujukan produk cenderamata tiga dimensional. Penciptaan ini bertujuan untuk mengkaji potensi bentuk-bentuk ikonik kota Medan yang dapat dikembangkan sebagai rujukan produk cenderamata tiga dimensional menggunakan bahan tepung clay. Metode penciptaan yang digunakan mengacu pada teori kreativitas Graham Wallas, dimana proses penciptaan dimulai dari persiapan (preparation), inkubasi (incubation), illuminasi (illumination) dan verifikasi (verivication). Hasil penciptaan berupa produk cenderamata berbahan clay yaitu sebanyak lima, masing-masing karya berjudul clay post office, clay water tower, clay bentor Medan, clay mie gomak, dan clay malay wedding couple doll. Secara keseluruhan, hasil penciptaan menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ikonik kota Medan memiliki potensi besar dijadikan rujukan dalam penciptaan produk cenderamata berbahan clay yang orisinal, memiliki kualitas estetis, eksklusif sebagai cenderamata pariwisata.Kata Kunci: bentuk ikonik, produk cenderamata, clay. Authors:Rosnani CS : Universitas Negeri MedanZulkifli : Universitas Negeri Medan References:Bangun, N. B., & Silaban, B. (2017). Analisis Cenderamata Kerajinan Ukir Kayu Di Pasar Buah Berastagi Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Desain. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 6(2), 125-140.Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra.Damajanti, I. (2013). Psikologi Seni. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.Kamal, R. (2019). Pemanfaatan Sisik Ikan untuk Kerajinan Souvenir. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 4(2).Restiana, V., & Lutfiati, D. (2020). Pemanfaatan Clay Tepung Sebagai Aksesoris Rambut. JBC: Journal of Beauty and Cosmetology, 1(2), 13-24.Saragih, L. A., & Zulkifli, Z. (2018). Analisis Kerajinan Souvenir Diorama Berbahan Limbah pada Pengrajin Dikraf Berdasarkan Prinsip-Prinsip Desain. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 272-278.Setiasih, N. W., & Setiawan, G. H. (2020). IRT Kerajinan Tangan Clay Oleh-Oleh Khas Bali. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 3(1), 1-5.Sihombing, R. D., & Erdansyah, F. (2020). Penerapan WPAP dengan Corel Draw pada Gantungan Kunci Berbahan Resin di Kelompok UKM Sumatera Utara. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 430-437.Siregar, S. R., & Wiratma, S. (2016). Penerapan Ikon Medan sebagai Cindramata pada Baju Kaos dengan Teknik Sablon Kuas Ditinjau dari Prinsip-Prinsip Estetika. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 5(2).Suryani, S., & Misgiya, M. (2017). Tinjauan Elemen Hias Kerajinan Keramik Menggunakan Cat Tembok di Sentra Kerajinan “Karya Cipta Lestari” Tanjung Morawa, Deli Serdang Tahun 2016. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 6(2), 158-176.Yumielda, V. D., & Zulkifli, Z. (2022). Kajian Semiotika Peirce Pada Karya Seni Lukis di Sanggar Seni Rupa Simpassri. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya, 5(1), 28-38.Zulkifli, Z., Ibrahim, A., Pasaribu, M., & Amal, B. K. (2021). The Revitalization of Iconic Shapes through the Creation of Relief Dimensional Paintings as Tourism Software Products (Case Study in Medan City, Indonesia). Randwick International of Social Science Journal, 2(4), 450-460.