2015
DOI: 10.21154/al-tahrir.v15i1.173
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ISLAM, KEARIFAN LOKAL, DAN KONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN: Kelenturan, Signifikansi, dan Implikasi Edukatifnya

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Masyarakat di dalam kehidupan sosial memiliki peran penting sebagai lingkungan belajar generasi muda, sehingga banyak hal dapat dipelajari melalui proses interaksi sosial di tengah kehidupan bermasyarakat (Kristiyanto 2017). Kondisi ini didukung oleh adanya kearifan lokal yang dipegang teguh oleh masyarakat di beberapa daerah demi menjaga kelestarian lingkungan (Arif 2015). Salah satu daerah yang memiliki kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masyarakat di dalam kehidupan sosial memiliki peran penting sebagai lingkungan belajar generasi muda, sehingga banyak hal dapat dipelajari melalui proses interaksi sosial di tengah kehidupan bermasyarakat (Kristiyanto 2017). Kondisi ini didukung oleh adanya kearifan lokal yang dipegang teguh oleh masyarakat di beberapa daerah demi menjaga kelestarian lingkungan (Arif 2015). Salah satu daerah yang memiliki kearifan lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia sebagai suatu bangsa yang memiliki keanekaragaman ras, bahasa, dan agama telah menjadikannya sebagai sebuah negara yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika "walaupun berbeda tetapi tetap satu jua". Keragaman suku, bangsa, agama (Arif, 2015); (Abubakar, 2016). Salah satu budaya yang terus dipelihara sekaligus menjadi kekayaan nasional sampai saat ini adalah masyarakat adat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kehadiran masyarakat adat di tengah kehidupan modernisasi yang penuh dengan beragam permasalahan sosiokultural yang semakin kompleks, sangat tepat bila masyarakat adat sebagai bagian dari kearifan lokal sangat dibutuhkan. Menurut pandangan Suprapto (Arif, 2015) masyarakat adat memiliki peran sebagai: 1) penanda identitas sebuah komunitas, 2) elemen perekat lintas warga, 3) kesadaran dari dalam sehingga tidak bersifat memaksa, 4) pemberi warna kebersamaan sebuah komunitas, 5) pengubah (Tramontane, 2017: 22). .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This has a profound influence on the legal conclusions that result from istinbâţ activity on the sources of sharia. 25 In the stretch of the course of Islamic history, various schools of law reflect the reality of plurality that cannot be denied. Likewise, various fatwas on a certain legal issue have emerged since the time of the Companions, then the time of Tabi'in and their followers and the climax was in the era of the Imam mazahab and so on until now.…”
Section: The Reality Of the Diversity Of Understanding In Fiqhmentioning
confidence: 99%