Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh faktor sosial (umur, pendidikan, penghasilan dan masa bekerja) dan gaya hidup (pola makan, merokok, minum kopi dan durasi tidur) terhadap kejadian hipertensi terhadap kejadian hipertensi pada nelayan di Kota Medan. Penelitian bersifat analitik observasional dengan rancangan studi kasus kontrol. Subjek terdiri dari kasus dan kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel terdiri dari 53 kasus dan 53 kontrol. Sampel kasus adalah nelayan menderita hipertensi dan sampel kontrol adalah nelayan lainnya yang tidak menderita hipertensi. Hasil uji bivariat dengan simple logistic regression diperoleh pengaruh yang signifikan adalah variabel umur (p=0,000), pendidikan (p=0,008), penghasilan (p=0,000), pola makan (p=0,000) dan merokok (p=0,002) terhadap kejadian hipertensi pada nelayan di Kota Medan. Sedangkan untuk variabel yang tidak berpengaruh signifikan adalah minum kopi (p=0,606) dan durasi tidur (p=0,127). Berdasarkan hasil uji multivariat dengan multiple logistic regression faktor dominan yang berpengaruh secara signifikan terhadap hipertensi pada nelayan di Kota Medan adalah pola makan (OR=6,972 p=0,001). Disarankan kepada nelayan agar menghindari makanan yang berisiko hipertensi, berhenti merokok dan istrirahat yang cukup, upaya edukasi kesehatan lebih ditingkatkan dalam upaya pencegahan hipertensi terutama terkait pola makan dan kebiasaan merokok pada nelayan.