2021
DOI: 10.21580/teo.2021.32.1.7906
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Islamic Radicalism: History and a Case Study in the Indonesia Context

Abstract: In the history of Islam, in the classical era, radicalism has existed, so it is not a new phenomenon in the modern age. Since the time of the Caliph Umar radicalism has emerged, but not yet organized, only in the time of the Caliph Ali bin Abu Talib this movement began to be systemized and organized through a Khawarij theological movement with its radical and uncompromising understanding of various acts of violence to oppose the tahkim or arbitration between the caliphs. Ali ibn Abi Talib and Muawiyah. Arbitra… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sekelompok ekstrimis Muslim membunuh Khalifah Utsman Bin Affan pada tahun 35 H. Kejadian ini terulang kembali di bawah pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh kaum Muslim fanatik. Meskipun pada awalnya memiliki kompleksitas politik, subkultur radikal ini berkembang menjadi ideologi yang dikenal sebagai pandangan dunia Khawarij(Eunike & Putrawan, 2021). Akibatnya, gelombang ekstremis Muslim saat ini harus diidentifikasi apa adanya.…”
unclassified
“…Sekelompok ekstrimis Muslim membunuh Khalifah Utsman Bin Affan pada tahun 35 H. Kejadian ini terulang kembali di bawah pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh kaum Muslim fanatik. Meskipun pada awalnya memiliki kompleksitas politik, subkultur radikal ini berkembang menjadi ideologi yang dikenal sebagai pandangan dunia Khawarij(Eunike & Putrawan, 2021). Akibatnya, gelombang ekstremis Muslim saat ini harus diidentifikasi apa adanya.…”
unclassified