Phosphorus (P) is a nutrient that is needed by plants. The availability of this element is greatly influenced by soil pH. As for ultisol soils classified as acid soils, most of the P in the soil is not available and is bound to Fe and Al. Pseudomonas, a phosphate solubilizing bacteria are soil microbes that can improve the availability of P in acid soils. This study aims to obtain Pseudomonas indigenous, a phosphate solubilizing bacteria from the acid soil formerly used by rubber plantations in the Institut Teknologi Sumatera. The study was conducted from April to June 2018 which included soil chemical analysis, isolation of the genus Pseudomonads on specific media, testing of phosphate solubility on solid Pikovskaya medium and simple pathogenicity test on potato tubers. The results showed that the sample soil was acidic with a pH of 4.09 with a P-availability of 0.78 ppm. From the soil samples, four potential isolates were obtained from the genus Pseudomonas, namely GSP 01, GSP 13, GSP 15 and GSP 06, with phosphate solubility indexes of 0.885, 0.639, 0.619 and 0.568, respectively. Isolates have the best phosphate solubilizing index on days 4 through 7. The four potential isolates are not pathogenic, so they can be used as isolates to improve the availability of soil nutrients, especially phosphorus needed by plants.Keywords: acid soil, phosphate solubilizing bacteria, phosphate availability, PseudomonasABSTRAKFosfor (P) merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Ketersediaan unsur ini sangat dipengaruhi oleh pH tanah. Pada jenis tanah ultisol yang digolongkan sebagai tanah masam, sebagian besar dari P di tanah dalam bentuk yang tidak tersedia untuk diserap oleh tanaman dan berikatan dengan Fe dan Al. Pseudomonas pelarut fosfat merupakan mikroba tanah yang dapat memperbaiki ketersediaan P pada tanah masam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pseudomonas pelarut fosfat indigenous dari tanah masam bekas lahan perkebunan karet di kawasan Institut Teknologi Sumatera. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 yang meliputi analisis kimia tanah, isolasi bakteri genus Pseudomonads pada medium spesifik, uji kemampuan pelarutan fosfat pada medium Pikovskaya padat serta uji patogenitas sederhana pada umbi kentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah sampel bersifat masam dengan pH 4,09 dengan P tersedia sebesar 0,78 ppm. Dari sampel tanah diperoleh empat isolat potensial yang diperoleh merupakan genus Pseudomonas yaitu GSP 01, GSP 13, GSP 15 dan GSP 06, dengan indeks pelarutan fosfat berturut-turut sebesar 0,885, 0,639, 0,619 dan 0,568. Isolat memiliki indeks pelarutan fosfat terbaik pada hari ke-4 hingga hari ke-7. Keempat isolat potensial tidak bersifat patogen sehingga mampu dijadikan sebagai isolat yang dapat digunakan untuk memperbaiki ketersediaan unsur hara tanah terutama fosfor yang dibutuhkan oleh tanaman.Kata kunci: bakteri pelarut fosfat, fosfat tersedia, Pseudomonas, tanah masam