AbstrakSalah satu limbah B3 yang dapat kita kaji untuk dicari pemecahannya adalah limbah pelumas bekas. Indonesia menjadi salah satu Negara dengan volume pengguna kendaraan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berbanding lurus dengan limbah pelumas yang dihasilkan. Fungsi pelumas adalah memperkecil gaya gesekan antara dua permukaan benda. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar logam Fe yang terkandung di dalam limbah pelumas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah adsorpsi dengan bentonit teraktivasi HCL sebagai adsorben. Aktivasi bentonit bertujuan menghilangkan pengotor dalam bentonit agar tingkat penyerapannya lebih tinggi. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian adalah konsentrasi HCl pada aktivasi bentonit (1,2 M, 1,6M, 1,8M , 2M dan 2,5M) dan massa bentonit ( 5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram dan 25 gram). Hasil adsorpsi kemudian disaring dan filtratnya dianalisa menggunakan Inductively Couple Plasma (ICP). pengujian pola isotermal adsorpsi selanjutnya dengan menggunakan persamaan Langmuir dan Freundlich. Dari penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi optimum HCl adalah 2M dan massa optimum untuk adsorpsi adalah 20 gram dengan persentase logam Fe yang terserap sebesar 8,871% dengan persamaan linear y = 0,0042x + 0,0066, R² = 0,9877. Proses penyerapan logam besi (Fe) dapat mengikuti persamaan Langmuir maupun freundlich dengan R 2 ≥ 0.8.
AbstractOne of the Hazardous and Toxic Waste that we can examine to find the solution is waste of oil . Indonesia became one of the countries with the volume of vehicle who continue to increase every year. This is directly proportional to the resulting oil waste. The function of the oil is to minimize the friction between two surfaces of the object. This study aims to reduce the Fe metal content contained in the oil waste. The method used in this research is adsorption with activated HCl bentonit as adsorbent. Activation of bentonite aims to remove impurities in bentonite for higher absorption rate. The independent variables used in the study were HCl concentration on bentonite activation (1,2 M, 1,6M, 1,8M, 2M and 2,5M) and bentonite mass (5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram and 25 gram ). The result was then filtered and the filtrate analyzed using Inductively Couple Plasma (ICP). Testing of the isothermal adsorption pattern further by using Langmuir and Freundlich equations. From this research it is found that the optimum concentration of HCl is 2M and the optimum mass for adsorption is 20 gram with percentage of Fe metal absorbed equal to 8,871% with linear equation y = 0,0042x + 0,0066, R² = 0,9877. The process of absorption of ferrous metals (Fe) can follow both Langmuir and freundlich equations with R2 ≥ 0.8.