2017
DOI: 10.36055/jip.v6i4.2545
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH KONSENTRASI HCL DAN MASSA ADSORBENT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PELUMAS BEKAS DENGAN KAJIAN KESEIMBANGAN ADSORPSI BENTONIT TERHADAP LOGAM Fe

Abstract: AbstrakSalah satu limbah B3 yang dapat kita kaji untuk dicari pemecahannya adalah limbah pelumas bekas. Indonesia menjadi salah satu Negara dengan volume pengguna kendaraan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berbanding lurus dengan limbah pelumas yang dihasilkan. Fungsi pelumas adalah memperkecil gaya gesekan antara dua permukaan benda. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar logam Fe yang terkandung di dalam limbah pelumas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah adsorpsi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Bentonit teraktivasi asam HCl kemudian dibilas atau dicuci menggunakan aquades hingga air bilasan mencapai pH ≤ 5. Residu bentonit yang telah dibilas kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C hingga beratnya konstan (Hasyim dan Fitriyano, 2017). Bentonit yang telah kering kemudian dihaluskan menggunakan mortar dan diayak kembali menggunakan ayak 100 mesh.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Bentonit teraktivasi asam HCl kemudian dibilas atau dicuci menggunakan aquades hingga air bilasan mencapai pH ≤ 5. Residu bentonit yang telah dibilas kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C hingga beratnya konstan (Hasyim dan Fitriyano, 2017). Bentonit yang telah kering kemudian dihaluskan menggunakan mortar dan diayak kembali menggunakan ayak 100 mesh.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Semakin besar persentase penurunan kadar adsorbat pada proses adsorpsi sehingga efisiensi penyerapan dapat diketahui dan adsorben tersebut dapat dikatakan berhasil dalam proses penyerapan. Hasyim (2017) menyatakan bahwa interaksi yang cukup efektif antara arang dan Fe terjadi karena pertambahan massa adsorben yang meningkatkan efisiensi dan mencapai kesetimbangan karena kerapatan sel arang dalam larutan. Arang aktif akan semakin banyak berinteraksi jika zat penyerap semakin banyak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Berdasarkan potensi silika sebagai bahan aktif sel surya dan gambaran mengenai kemampuan sejumlah bahan sebagai adsorben Fe maka penelitian yang dilakukan, memanfaatkan abu kerak boiler untuk mengadsorpsi Fe dalam silika ASP dengan menggunakan HCl sebagai media penghantar. Hasyim dan Fitriyano [7] telah memanfaatkan HCl sebagai aktivator bentonit sebagai adsorben. Efisiensi adsorpsi terhadap bentonit dalam penyerapan logam Fe pada limbah pelumas bekas.…”
Section: Latar Belakangunclassified