Jawaban Soal Uts 2018/2019 Matakuliah Haki

Setiawan, Tri Agus

doi:10.31219/osf.io/hr9b6

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hidup berkelimpahan bukan berarti sekedar melimpah dengan harta benda atau materi semata, akan tetapi mempunyai makna yang lebih dalam lagi. Setiawan (2004) menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa hidup yang berkelimpahan tidak identik dengan banyaknya harta benda. Hidup manusia di dunia akan segera berlalu dan akan dilanjutkan hidup yang kekal bersama Tuhan di Sorga.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Nilai-Nilai Penderitaan: Sebuah Kajian Teologis tentang Fungsi Penderitaan dalam Hidup Orang Percaya

Budiyono

2023

kalanea

View full text Add to dashboard Cite

Penderitaan adalah suatu kondisi hidup yang tidak menyenangkan. Penderitaan identik dengan kondisi buruk dalam kehidupan, sebut saja sakit, kekurangan, kesusahan, dan pergumulan, teraniaya, diskreminasi dan sebagainya. Akan tetapi dalam iman Kristen itu juga menjadi bagian dalam kehidupan orang percaya, karena penderitaan juga menjadi salah satu panggilan hidupnya dari Tuhan. Orang Kristen tidak hanya dipanggil Tuhan untuk percaya, setia, selamat, bersaksi, melayani dan sebagainya, tetapi menderita bersama dengan Kristus menjadi salah satu panggilan Tuhan juga. Di balik penderitaan ada nilai-nilai rohani yang terkandung di dalammnya, yang tentunya Tuhan memiliki tujuan khusus terhadapan kehidupan iman orang percaya di hadapan Tuhan. Dalan penelitian ini secara teologis akan membahas bagaimana nilai-nilai penderitaan dan bagaimana fungsi penderitaan itu bagi kehidupan orang percaya, serta bagaimana implikasinya bagi kehidupan orang percaya di Indonesia.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hidup berkelimpahan juga berarti hidup yang menjadi berkat bagi sesama manusia (Setiawan, 2004). Berkat yang diperoleh itu hendaknya dapat dipergunakan untuk memuliakan Tuhan bukan untuk kepentingan pribadi dan memuaskan diri dalam kesenangan dunia.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Nilai-Nilai Penderitaan: Sebuah Kajian Teologis tentang Fungsi Penderitaan dalam Hidup Orang Percaya

Budiyono

2023

kalanea

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ustadz Abdul Somad, LC., MA lahir di Silo Lama-Asahan-Sumatra Utara pada hari Rabu, 30 Jumadil Awal 1397, bertepatan dengan 18 Mei 1977 M (Somad, 2018: 443 (Setiawan, 2018).…”

Section: Sekilas Tentang Penolakan Dakwah Ustadz Abdul Somadunclassified

Analisis Wacana Kritis Di Media Sosial (Studi Pada Fenomena Pro-Kontra Penolakan Dakwah Ustadz Abdul Somad)

Rahmawati

Muhid

2019

jdt

View full text Add to dashboard Cite

Da'wah and technological development are inseparable, this is based on the concept of contemporary da'wah that is easily accepted by the present, various new phenomena such as the case of rejection of clerics in several regions arise along with the rise of activity on social media, which incidentally is full of information which is not necessarily true (Tornberg & Tornberg, 2016: 132-134). The news of the pros and cons of rejecting the da'wah experienced by Ustadz Abdul Somad was forwarded freely on social media, one of the social media is twitter. In analyzing discourse on social media, especially Twitter, the author uses analysis technic of critical discourse analysis theory by Norman Fairclough to dismantle discourse practices (Eriyanto, 2015: 285), and includes Antonio Gramsci's theory of hegemony to see discourse battles (Ives, 2004: 63 ) in the phenomenon of Ustadz Abdul Somad's rejection. The results of this study include: (1) The issue of the affiliation of Ustadz Abdul Somad can be mediated with tabayyun and clarification through the media, both traditional and social. However, the issue of khilafah is growing until it displays a process of mutual accusation between the parties involved in the discourse of the khilafah revival; 2) The discourse of Ustadz Abdul Somad's rejection on social media in this study contains trends from two different ideologies namely Nahdlatul Ulama (NU), and Hisbut Tahrir Indonesia (HTI (3) The other tendencies are also influenced by political interests; 4) Between HTI and Banser has an impact on the image of Prabowo's and Jokowi's strongholds with the issue of the fight. HTI was identified as part of opposition supporters, while the impact on the Jokowi camp with anti-Islamic issues, because it was deemed not to show an attitude to clean up the chaos caused by burning the flag at the commemoration of the "Hari Santri Nasional.

show abstract

Jawaban Soal Uts 2018/2019 Matakuliah Haki

Cited by 2 publications

References 0 publications

Nilai-Nilai Penderitaan: Sebuah Kajian Teologis tentang Fungsi Penderitaan dalam Hidup Orang Percaya

Nilai-Nilai Penderitaan: Sebuah Kajian Teologis tentang Fungsi Penderitaan dalam Hidup Orang Percaya

Analisis Wacana Kritis Di Media Sosial (Studi Pada Fenomena Pro-Kontra Penolakan Dakwah Ustadz Abdul Somad)

Contact Info

Product

Resources

About