“…Penurunan tekanan darah, kekurangan oksigen, kecemasan atau faktor psikologis, penggunaan obat sebelum pengobatan, puasa yang tidak adekuat, dan adanya iritasi lemak tubuh yang merupakan salah satu penyebab dari terjadinya mual serta muntah setelah anestesi spinal. 7 Mual dan muntah setelah operasi dapat mengakibatkan morbiditas, kekurangan cairan, ketidakseimbangan elektrolit, stretch stitching, perdarahan, hipertensi vaskular, ruptur esofagus, dan obstruksi jalan napas. 8 Hal ini menyebabkan keterlambatan pasien keluar, yang tentunya mempengaruhi biaya pengobatan, dan mual muntah yang terus-menerus dapat menyebabkan disfungsi peralatan kritis (ginjal dan hati) dan dapat menyebabkan kematian.…”