ABSTRAKCamshaft didesain dengan beberapa pertimbangan seperti durasi bukaan katup, tinggi angkat katup, jarak titik puncak antara cam lobe intake dan cam lobe exhaust, dengan cara kerja berputar, tertekan dan bergesekan akan menimbulkan hal yang tidak bisa dihindarkan yaitu terjadinya proses keausan permukaan yang bergesekan yang berdampak perubahan pada waktu pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dan pengeluaran sisa pembakaran yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kemampuan kerja motor secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati fenomena keausan yang terjadi pada komponen camshaft dengan cara membuat desain sistem pelumasan (elastohydrodinamic lubrication system) untuk mencapai kondisi elastohidrodinamis selalu terjadi walaupun diawal bergeraknya komponen camshaft pada motor bensin sehingga keausan permukaan camshaft dapat diminimalisir dan kemampuan kerja motor tetap terjaga. Metode penelitian menggunakan media motor bensin 4 langkah dengan mekanisme katup jenis single over head camshaft (SOHC), kecepatan putar camshaft 2000 Rpm, temperatur kerja 78 o C serta menggunakan minyak pelumas SAE 10W-40. Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem pelumasan modifikasi dengan penambahan dua buah katup pengatur minyak pelumas pada komponen camshaft menunjukan kekasaran intake cam lobe sebesar 0,316µm dan kekasaran exhaust cam lobe sebesar 0,343µm mempunyai nilai kekasaran lebih rendah dibandingkan dengan sistem pelumasan standar menghasilkan nilai kekasaran sebesar 0,639µm untuk intake cam lobe dan 0,433µm untuk exhaust cam lobe. Hal ini membuktikan bahwa dengan modifikasi desain dengan penambahan sebuah katup pengatur minyak pelumas dapat meminimalisir atau mengurangi resiko keausan camshaft.Kata kunci: camshaft, pelumasan, kekasaran, keausan.
ABSTRACT
Camshaft is designed with several considerations such as valve opening duration, valve lift height, peak distance between cam in and cam out, by rotating, pressing and rubbing will cause unavoidable that is the process of wearing a rubbing surface that impacts the change on The time of introduction of fuel