2019
DOI: 10.26877/jitek.v5i1.3544
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KAJIAN DAUN KEMANGI (Ocimum Bacillium) SEBAGAI BACTERIAL DEACTIVATED AGENT (BDA)PADA SINTESIS SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI MINYAK JELANTAH

Abstract: Waste cooking oil is oil that used in household needs that have been used repeatedly and some are not suitable for consumption anymore. Waste cooking oil contains carcinogenic substances that harm the body because it can cause cancer, narrowing of blood vessels that trigger coronary heart disease, stroke, hypertension. The innovation of processing used cooking oil is another product, one of which is soap making. The method that can be used is the Carbon Activated Agent (CAA) saponification process, where activ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Konektifias ini ditingkatkan dari "kapan saja, di mana saja" untuk "siapa saja" menjadi "kapan saja, di mana saja" untuk "apa pun". Ini mengizinkan banyak objek yang smart mengindra aktifitas/kondisi lingkungan sekitar, mengirim data ke internet untuk pemantauan dan atau pengendalian secara otomatis dan realtime [4].…”
Section: Tinjauan Pustaka a Studi Literaturunclassified
“…Konektifias ini ditingkatkan dari "kapan saja, di mana saja" untuk "siapa saja" menjadi "kapan saja, di mana saja" untuk "apa pun". Ini mengizinkan banyak objek yang smart mengindra aktifitas/kondisi lingkungan sekitar, mengirim data ke internet untuk pemantauan dan atau pengendalian secara otomatis dan realtime [4].…”
Section: Tinjauan Pustaka a Studi Literaturunclassified
“…Minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan (Mulyani & Sujarwanta, 2017). Minyak jelantah memiliki sifat karsinogenik (zat penyebab kanker) sehingga tidak boleh digunakan lagi sebagai minyak goreng walaupun telah dilakukan proses penyaringan, pemurnian, dan distilasi (Fatimah & Wardana, 2019). Minyak jelantah dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis, salah satunya dapat dijadikan bahan baku pembuatan sabun (Mardiana & Solehah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penjelasan di atas, dan juga berdasarkan kepada hasil penelitian yang dilakukan oleh (Afrozi, et al, 2017) tentang Pembuatan Sabun Dari Limbah Minyak Jelantah Sawit Dan Ekstrak Daun Serai Dengan Metode Semi Pendidihan, yang dilakukan oleh (Adriani, et al, 2020) tentang Formulasi Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah Dengan Penambahan Air Asam Sunti, yang dilakukan oleh (Dimpudus, et al, 2017) tentang Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etaol Bunga Pacar Air (Impatiens balsamina) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro, yang dilakukan oleh (Widyasanti, et al, 2019) tentang Pembuatan Sabun Cair Berbahan Baku Minyak Kelapa Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Ekstrak Teh Putih, yang dilakukan oleh (Mardiana & Solehah, 2020) tentang Pembuatan Sabun Berbahan Dasar Minyak Jelantah Dengan Penambahan Gel Lidah Buaya Sebagai Antiseptik Alami, yang dilakukan oleh (Gusviputri, et al, 2013) tentang Pembuatan Sabun Dengan Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Antiseptik Alami, yang dilakukan oleh (Sukeksi, et al, 2018) tentang Pembuatan Sabun Transparan Berbasis Minyak Kelapa Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Sebagai Bahan Antioksidan, yang dilakukan oleh (Rahman, et al, 2018) tentang Perbandingan Efektifitas Cuci Tangan Tujuh Langkah Dengan Air Dan Dengan Sabun Cuci Tangan Cair Dalam Menjaga Kebersihan Tangan Pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, dan yang dilakukan oleh (Fatimah & Wardana, 2019) tentang Kajian Daun Kemangi (Ocimum Bacillium) Sebagai Bacterial Deactivated Agent (BDA) Pada Sintesis Sabun Cair Cuci Tangan Dari Minyak Jelantah. Maka kami berinisiatif untuk melaksanakan penelitian ini, yang akan memanfaatkan minyak jelantah dan KOH sebagai bahan baku menjadi sabun cuci tangan atau hand soap, sehingga kami dapat mengurangi limbah dan juga bisa mendapatkan sabun cuci tangan atau hand soap yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ada di tangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified