Obat yang dikonsumsi memiliki efek yang baik untuk tubuh seperti untuk mendiagnosa, mencegah, atau menyembuhkan berbagai penyakit, tetapi juga memiliki potensi yang menyebabkan seseorang keracunan atau menimbulkan efek yang tidak diinginkan selama proses pengobatan seperti Interaksi obat. Interaksi Obat merupakan kejadian yang memberikan efek toksik yang tidak diharapkan selama masa pengobatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa, mengetahui dan memperoleh potensi terjadinya interaksi obat serta tingkat keparahan pada resep pasien yang digunakan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit X periode Januari sampai Maret 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode Random Sampling secara deksriptif. Hasil dari penelitian ini dari 320 sampel resep Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit X periode pengambilan data Januari sampai dengan Maret 2023, sebanyak 68 resep yang mengalami interaksi dengan tingkat keparahan minor sebanyak 52 kasus (45,61%), tingkat keparahan moderat 42 kasus (36,84%), tingkat keparahan mayor 20 kasus (17,55%).