Kajian Karakter Fiksi Arthur Pendragon Dalam Pendekatan Levels of Identity Dan Hubungannya Dengan Transmedia Storytelling

Abstract

The Transmedia Storytelling strategy is one of many strategies that support the sustainability of an entertainment media, one of which is the game. Games are a medium of interactive narrative entertainment. The three elements that support the narrative are time, character, and world-building. Sustainability through the transmedia character approach can be done by conducting a qualitative study. The writer takes the character of Arthur Pendragon, who examined the level of his identity to explain this character’s visual identity in a different universe.

Identification of Storynomics Tourism in the Production of an Animation “Barley Manusia Ikan" and its Audience Reception (Experimental Study on Tourism Communication Strategy for Super Priority Destinations)

“…Karakter pada karya fiksi adalah sosok yang berfungsi dalam penciptaan dan pengembangan peristiwa hingga membentuk alur cerita. Dalam cerita, terdapat sejumlah jenis karakter yang akan memengaruhi proses pengembangan peristiwa pada alur cerita, yaitu karakter utama dan juga beberapa karakter pendukung (Violeta, 2020). Karakter utama sering muncul di suatu cerita, sebab ia adalah sosok yang menjadi pusat cerita.…”

“…Peran protagonis biasanya menjadi panutan dan disukai penonton, sebab ia merupakan cerminan yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang baik di masyarakat. Sedangkan, peran antagonis adalah kontradiksi negatif dari peran protagonis yang perannya dalam cerita akan menghambat pengembangan alur cerita untuk mencapai resolusi (Violeta, 2020). Karya fiksi animasi biasa digunakan sebagai media edukasi untuk anak-anak.…”

The Visualization of Spirits in The Digital World as Creative Commodities in Indonesia

“…This is also due to the emotional attachment that occurs in believing; fans' affection towards the character can rise and fall depending on how well they understand the character's emotions, actions, and relationships between characters. (Putri, 2021) Furthermore, it also strengthens the identity of a fictional character, creating a strong bond between the fictional character and the target (Violeta, 2020).…”