Kajian Kelimpahan Mikroplastik di Perairan Teluk Benoa Provinsi Bali

Abstract

Benoa Bay is one of the water areas with a fairly complex activity, ranging from benoa port activities, watersports tours, as well as activities from residential areas. The activity is thought to contribute to the pollution of marine debris on the bay of Benoa. The purpose of this study is to determine the type and abundance of microplastic contained in the waters of Benoa Bay, Bali. This study was conducted from March to May 2018. Microplastic sampling in water using 200 µm plankton net which was withdrawn for 10 minutes. Method microplastic sampling in sediments using a shovel. The results showed that there are 3 types of microplastic found in water and sediment of Benoa Bay waters are fragment, film, and fiber. The highest microplastic type in the waters comes from the type of fragment with an abundance of 0.26 particles / m³ found at station 3. The highest total microplastic abundance in the waters is present at station 3 with an abundance of 0.58 particles / m³. The highest microplastic type in the sediment comes from the type of fragment with an abundance of 57 particles / kg found at station 1. The highest total microplastic in the sediment abundance is present at station 1 with an abundance of 114 particles / kg.

ANALISIS KEBERADAAN MIKROPLASTIK PADA KEONG BAKAU (Telescopium telescopium), AIR DAN SEDIMEN DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKALAN

“…Analisis data mikroplastik akan diinput pada Ms. Excel yang berisi jenis serta kelimpahannya. Kelimpahan mikroplastik dapat dihitung berdasarkan Hafidh et al, (2018) Mikroplastik yang ditemukan pada sampel air di seluruh stasiun adalah bentuk fiber, fragmen dan film. Kelimpahan mikroplastik pada sampel air stasiun 1 diperoleh nilai rata-rata 0,64 partikel/L.…”

Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo

“…Sedimen diambil sebanyak 1kg pada setiap stasiun. Sampel yang telah diambil kemudian dimasukkan kedalam plastik zip lock, selanjutnya dilakukan analisis mikroplastik (Nugroho et al, 2018).…”

“…Analisis mikroplastik pada sedimen mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh (Nugroho et al, 2018). Tahapan analisis mikroplastik pada sedimen, yaitu: (1) Mengeringan sampel sedimen dengan oven pada suhu 60°C selama 24 jam (sampai sedimen benarbenar kering).…”

“…Penelitian Manalu (2017) di Teluk Jakarta menemukan kelimpahan pada sedimen sebanyak 18405 -38790 partikel/kg sedimen kering. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan mikroplastik di sedimen perairan Gili Ketapang tergolong rendah jika dibandingkan dengan kandungan mikroplastik di kawasan Teluk Jakarta dan tergolong tinggi jika dibandingan dengan penelitian Nugroho (2018) di Teluk Benoa sebanyak 73-113 partikel/kg. Mikroplastik yang memiliki densitas rendah akan cenderung mengapung, namun melalui modifikasi densitas, plastik dengan densitas rendah dapat tenggelam ke dasar perairan (Van Cauwenberghe et al, 2015).…”

Aplikasi Moving Bed Biofilm Reactor (Mbbr) Dengan Media Bambu Untuk Mengurangi Kadar Pencemaran Air Sungai (Studi Kasus Anak Sungai Muding Kaja)

“…Benturan ini menyebabkan terkikisnya media dan lambat laun memicu terbentuknya mikroplastik. Dalam jumlah besar, mikroplastik bisa menyebabkan kematian pada mikroorganisme dan hewan air (Nugroho et al, 2018).…”