Kajian Konsep Arsitektur Futuristik Pada Bangunan Kantor

Fauzi, Farhan; Aqli, Wafirul

doi:10.37253/jad.v1i2.1387

Cited by 5 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The convention building is a space used for meeting activities for many people with the aim of deliberation to discuss a particular problem or exchange opinions [14]. The convention center is a facility for meetings and performances without lodging facilities.…”

Section: Convention Centermentioning

confidence: 99%

Planning and Designing the Convention Center in Sibolga City with a Neo-Vernacular Architectural Approach

Putra

2023

International Journal of Architecture and Urbanism

View full text Add to dashboard Cite

MICE is one of the drivers of tourism that can impact economic development in an area. Sibolga has the potential to become a MICE tourist destination because of its natural beauty, rich in historical and cultural heritage. However, the meeting facilities in Sibolga could not accommodate many people, thus requiring a convention center to accommodate the rapidly growing population without leaving any cultural characteristics there. A convention center is a place for people as usual groups (politicians, business people, scholars, and so on) can share knowledge and discuss a problem, new information, and interest. The design of this convention center aims to become a gathering center for visitors to seek information about things in Sibolga and its surroundings. In addition, the use of neo-vernacular architecture in the building is a manifestation of maintaining the traditional characteristics of Sibolga with a modern touch. The method uses the description method, which describes primary and secondary data with existing facts and then analyzes it to get conclusions. The design result is that the convention center, is expected to be a productive place to introduce and provide insight or knowledge. Attract local people and tourists to maintain and preserve the variety of arts and culture in Indonesia, especially in Sibolga.

show abstract

Section: Convention Centermentioning

confidence: 99%

Planning and Designing the Convention Center in Sibolga City with a Neo-Vernacular Architectural Approach

Putra

2023

International Journal of Architecture and Urbanism

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Menurut (Fauzi & Aqli, 2020) futuristik dalam arsitektur sendiri memiliki beberapa prinsip antara lain : a. Gerak Dan Kecepatan Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma perkembangan arsitektur. Membuat terasa seperti berada di tempat lain b. Melawan Arus Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas yang menentang klasifikasi dan bahkan menentang gravitasi.…”

Section: Kajian Teoriunclassified

Perancangan Kawasan Perpustakaan Umum Trenggalek Dengan Pendekatan Edu-Tainment

Setyawan,

Salisnanda,

Hendra

2023

Tekstur

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak. Indonesia menyandang gelar negara yang memiliki tingkat literasi rendah. Oleh karena itu Perancangan Kawasan Perpustakaan Umum Trenggalek Dengan Pendekatan Edu-Tainment ini merupakan salah satu upaya untuk menambah sarana dan prasarana dalam belajar yang efektif dan menarik dengan menggabungkan edukasi dengan entertainment. Perpustakaan bukan hanya sebagai unsur pelengkap suatu kota, akan tetapi sebagai tempat untuk menimba ilmu. Oleh karena itu perpustakaan harus didesain seefektif mungkin supaya masyarakat nyaman dan tertarik untuk datang menyerap berbagai ilmu dunia guna meningkatkan kualitas SDM. Selain sebagai tempat membaca buku, perpustakaan juga berfungsi sebagai tempat diskusi para pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat lain guna menciptakan ide-ide baru dalam dunia teknologi dan edukasi. Kajian dimulai dengan mencari dan mempelajari definisi, jenis, fungsi sampai dengan standar pedoman teknis terkait perpustakaan umum dan juga meninjau terkait arsitektur futuristik serta edu-tainment. Setelah itu lanjut kepada studi preseden terkait objek dan tema serupa baik dari literatur maupun secara langsung.dari hal tersebut kita akan mengetahui beberapa aspek yang mana akan menjadi filter ataupun opsi dalam desain kali ini. Kemudian penentuan tapak juga akan mempengaruhi mulai dari klimatologi hingga budaya. Kemuadian data kajian tersebut dikerucutkan menjadi konsep makro yakni futuristik yang mana akan menjadi target dan karakter dari desain kali ini. Kemudian konsep tersebut diuraikan menjadi mikro konsep guna mempermudah aplikasi dalam desain seperti tatanan lahan, bentuk, ruang dan juga sistem bangunan. Kata Kunci : Literasi, perpustakaan, Trenggalek, edu-tainment, futuristic

show abstract

“…Arsitektur futursitik merupakan gaya arsitektur yang mengaraha ke masa depan tanpa terpengaruh masa sebelumnya dimana arsitektur ini mengutamakan pada tampilan fasade bangunan (Fauzan & Dyah, 2019). Salah satu ciri dari arsitektur futuristik adalah adanya penggunaan material sintensi seperti kaca, besi dan bahan indsutri lainnya, arsitektur futuristik memiliki ciri lain seperti memiliki gaya seragam, berupa khayalan yang idealis, memiliki bentuk yang mengikuti fungsi, tidak memiliki ornamen,bersifat singular yaitu tidak adanya ciri khusus dari arsitek tertentu, mengutamakan kepada fungsi ruang, mengekspos material yang digunakan dan less is more dimana desain bangunan sangat sederhana (Fauzi & Aqli, 2020).…”

Section: Arsitektur Futuristikunclassified

Penerapan Arsitektur Futuristik Dan Fungsionalis Pada Bangunan Museum Le Grande Louvre

Richard¹,

Roosandriantini²

2022

KOLABORASI

View full text Add to dashboard Cite

Arsitektur modern merupaka arsitektur yang muncul di Inggris saat revolusi industri pada abad ke-19 dan arsitektur modern muncul karena adanya kebosanan terhadap bentuk arsitektur klasik yang dinilai terlalu berlebihan dengan banyaknya ornamen yang menghiasi bangunan dan karena arsitektur klasik dinilai kurang efektif dalam penggunaan ruang di dalam bangunan sehingga banyak ruang yang terbuang hanya untuk ornamen.Arsitektur modern sendiri memiliki ciri khas dimana bentuk bangunan tersusun atas bentuk geometris,tidak ada atau minim ornamen,mengutamakan penataan ruang dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Bangunan yang akan dijadikan objek penelitian adalah museum Le Grande Louvre,Paris , Prancis dikarenakan museum ini memiliki material dan bentuk yang menonjol dibandingkan dengan bangunan sekitarnya yang berupa benteng. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi unsur-unsur arsitektur modern dan aliran arsitektur modern yang digunakan pada bangunan museum Le Grande Louvre. Penelitian ini akan berfokus pada bentuk bangunan, material bangunan,denah dan sirkulasi ruang pada bangunan museum dengan menggunakan metode literatur. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan terhadap bangunan museum Louvre ditemukan unsur-unsur arsitektur modern pada bangunan seperti penggunaan material pabrikasi berupa besi, kaca, beton, penggunaan bentuk geometri pada bangunan sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa museum Louvre ini menggunakan arsitektur modern pada bangunannya.

show abstract

Kajian Konsep Arsitektur Futuristik Pada Bangunan Kantor

Cited by 5 publications

References 0 publications

Planning and Designing the Convention Center in Sibolga City with a Neo-Vernacular Architectural Approach

Planning and Designing the Convention Center in Sibolga City with a Neo-Vernacular Architectural Approach

Perancangan Kawasan Perpustakaan Umum Trenggalek Dengan Pendekatan Edu-Tainment

Penerapan Arsitektur Futuristik Dan Fungsionalis Pada Bangunan Museum Le Grande Louvre

Contact Info

Product

Resources

About