Kajian Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja

Abstract

Introduction: The trend of work accidents increased and gave various impacts ranging from countable losses or direct costs to uncountable losses or indirect costs, makes it a topic that never stops being discussed. This high incidence of work accidents can be caused by three factors, there are: human, work, and the work environment. The level of Occupational Health and Safety (OHS) knowledge, which is included in the human factor is an important point in building a healthy, safe, not polluted work environment, and free of work accidents in order to increase the productivity and efficiency of workers and able to reduce the incidence of work accidents. Objective: This paper aims to know the correlation between the level of OHS knowledge and work accidents. Method: This paper is a quantitative study of kinds of literature. Bibliography like articles and literature books were obtained through several search engines, there are 2 from Google, 10 from Google Books, 17 from Google Scholar, 4 from PubMed, 6 from NCBI, 4 from Science Direct, and 1 from BMC. Criteria for national journals accredited by Sinta (S3-S5) and international journals accredited by Scopus (Q2) and non-Scopus with the longest the publication year of 2015. Results and Discussion: The result of this assessment shows that level of OHS knowledge associated with the incidence of work accidents in which the higher level of OHS knowledge on workers in a workplace would be the lower incidence of work accidents. Conclusion: There is a relationship between the level of OHS knowledge and work accidents. Further research is needed about matters that affect the level of OHS knowledge and other variables that affect work accidents and the relationships in particular sectors.

Pengaruh Safety Leadership Dan Safety Climate Melalui Safety Behavior Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Kesehatan Karyawan

“…Safety behaviour ke dalam dua tipe yaitu, safety compliance dan safety participation. safety compliance adalah perilaku patuh dalam menjalankan aturan keselamatan dalam bekerja di lingkungan kerja contoh : menjalankan prosedur standar K3 & menggunakan peralatan keselamatan kerja, sedangkan Safety Participation adalah perilaku individu yang mendukung keselamatan bekerja di lingkungan kerja contoh : berpartisipasi hadir dalam rapat yang berkaitan keselamatan kerja [5].…”

Pengetahuan Dan Sikap K3 Meningkatkan Kedisiplinan Penggunaan APD Pekerja PT. Japfa Comfeed Tbk Makassar

“…Pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh intelegensi yang berasal dari pengolahan informasi, perbedaan informasi yang diperoleh terkait K3 (Kesehatan dan Keselamtan Kerja) , P2K3 belum berjalan maksimal, pelatihan (Kesehatan dan Keselamtan Kerja), dan penyuluhan K3. (4) Menurut hasil observasi awal terdapat 10 Kasus Kecelakaan kerja yang tercatat oleh pihak HSE seperti pada tahun 2017 tercatat terjadi 7 kecelakaan kerja, tahun 2018 tercatat terjadi 2 kecelakaan kerja, dan pada tahun 2019 terjadi kecelakaan kerja. Hasil pengamatan yang saya lakukan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu akibat ketidakdisiplinan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan berdasarkan hasil survey yang dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap para pekerja bagian produksi dan pergudangan PT.…”

Kebijakan Manajemen Dalam Menerapkan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja: Systematic Review

“…Hasil kajian literatur yang dilakukan oleh (Hedaputri et al, 2021) menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan K3 berhubungan terhadap kejadian kecelakaan kerja dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan K3 pada pekerja di suatu tempat kerja maka akan semakin rendah kejadian kecelakaan kerja di Perusahaan tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Dita et al, 2019) menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan tentang kecelakaan kerja dengan perilaku kerja yang aman karena pengetahuan yang baik dapat mendukung tindakan pekerja.…”