Kajian Metode Pemisahan Skim dan Krim Santan Kelapa Untuk Produksi Minyak Goreng

Abstract

Kualitas minyak goreng dipengaruhi oleh kadar air dari minyak tersebut, sehingga dalam proses pembuatan minyak perlu mengeluarkannya. Kadar air yang tinggi akan mengakibatkan cepat tengiknya minyak goreng. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengkaji metode pemisahan skim dan krim santan kelaoa pada proses produksi minyak goreng. Terdapat tiga metode pemisahan santan yang dilakukan meliputi metode A pemisahan skim dan krim santan dengan pemanasan pada suhu 65oC selama 25 menit, metode B pemisahan skim dan krim santan pada suhu 28oC selama 180 menit, dan metode C pemisahan skim dan krim santan dengan penambahan air panas suhu 100oC selama 30 menit. Hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan pemisahan skim dan krim santan suhu 65oC selama 25 menit menghasilkan rendemen minyak tertinggi adalah 21,16%, kadar air terendah 0,07%, dan kadar asam lemak bebas 0,04%. Hal ini masih sesuai dengan standar SNI 01-3555-1998 untuk minyak goreng kelapa. Selain itu, untuk total asam lemak khususnya asam laurat dan total fenol masing–masing sebesar 46,86% dan 14,82 mg GAE/100.