2021
DOI: 10.26578/jrti.v15i2.7316
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Mutu Amplang Ikan Pipih, Bandeng dan Tenggiri Ditinjau dari Karakterisasi Sifat Fisikokimia, Mikrobiologi serta Kandungan Logam

Abstract: Amplang merupakan salah satu makanan khas yang banyak ditemui di wilayah Kalimantan Timur yang berbahan dasar daging ikan. Amplang yang beredar dipasaran biasanya terbuat dari beberapa jenis ikan dengan kualitas mutu yang berbeda dikarenakan masing-masing jenis ikan memiliki karakteristik yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian mutu amplang berdasarkan syarat mutu SNI 7762:2013. Sampel diperoleh dari 3 jenis amplang berbahan baku ikan pipih, ikan bandeng dan ikan tenggiri yang beredar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Kadar abu bahan pangan dapat dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya kadar senyawa anorganik dalam bahan pangan tersebut (Yustini & Nurwidayati, 2021). Kadar abu kerupuk olahan UKM berkisar antara 2,93-3,92% (wb).…”
Section: Kadar Abuunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kadar abu bahan pangan dapat dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya kadar senyawa anorganik dalam bahan pangan tersebut (Yustini & Nurwidayati, 2021). Kadar abu kerupuk olahan UKM berkisar antara 2,93-3,92% (wb).…”
Section: Kadar Abuunclassified
“…Amplang yang terbuat dari ikan pipih memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan amplang ikan bandeng. Ikan pipih memiliki daging berwarna putih cerah, sedangkan ikan bandeng memiliki daging berwarna putih susu dan ikan gabus memiliki warna daging putih kemerahan (Yustini & Nurwidayati, 2021). Hal ini sejalan dengan uji hedonik (kesukaan) panelis yang cenderung suka (6) pada warna kerupuk ikan gabus dan agak menyukai (5) warna dari kerupuk ikan pipih, bandeng dan udang.…”
Section: Warna Nilai L*unclassified
“…Panelis rata-rata suka (6) pada warna KH, sedangkan panelis cenderung agak menyukai (5) warna KP, KB dan KU. Menurut (Yustini & Nurwidayati, 2021), amplang ikan bandeng memiliki warna yang kurang cerah merata, sedangkan amplang ikan pipih memiliki warna yang cerah merata dan spesifik produk. (Yuniarti et al, 2022) menyatakan bahwa perbedaan warna dari kerupuk dipengaruhi oleh jumlah bahan utama dan komposisi lain yang ditambahkan.…”
Section: Pembahasan Warnaunclassified
“…Panelis rata-rata menyukai (6) aroma KU, sedangkan kerupuk KP, KB dan KH panelis cenderung agak menyukai (5) aromanya. Menurut (Yustini & Nurwidayati, 2021), amplang ikan bandeng memiliki aroma yang cukup kuat spesifik kerupuk ikan, sedangkan kerupuk ikan pipih memiliki aroma yang kuat spesifik dengan kerupuk ikan. Aroma pada kerupuk ikan dapat disebabkan oleh penambahan daging dengan konsentrasi yang berbeda, Semakin banyak daging ikan yang ditambahkan pada pembuatan kerupuk, makan aroma ikan pada kerupuk akan semakin meningkat.…”
Section: Pembahasan Warnaunclassified
“…Komponen rasa yang terbentuk karena penambahan ikan disebabkan oleh kandungan protein ikan. Kandungan protein dalam bahan pangan berpengaruh terhadap pembentukan cita rasa, semakin banyak jumlah protein maka rasa produk yang dihasilkan semakin gurih [33]. Penambahan daging ikan menyebabkan peningkatan protein dan membentuk rasa gurih.…”
Section: Rasaunclassified