Pencemaran sungai perlu diupayakan solusinya mengingat dampaknya terhadap kehidupan biota perairan dan sosial ekonomi masyarakat. Salah satu sumber pencemaran sungai berasal dari sampah organik rumah tangga yang banyak dibuang ke lingkungan perairan. Sampah tersebut dapat meningkatkan kandungan bahan organik di perairan. Tujuan kegiatan ini adalah menyajikan dan menganalisis pelaksanaan edukasi pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair dan kompos agar sampah tidak dibuang lagi ke sungai. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Arban Bawah, Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada bulan Mei sampai Juni 2022. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui observasi lapangan, memberikan materi pelatihan, praktik langsung, dan melakukan pemantauan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Edukasi dan aksi dilakukan melalui kegiatan pelatihan, pembuatan pupuk cair dan kompos dari sampah, pembuatan lubang biopori serta pemberian bantuan bak sampah dan pelubang biopori. Hasil pre-test menunjukkan bahwa masyarakat tidak mengetahui tentang mikroorganisme dalam sampah organik dan masyarakat belum mengetahui tentang pengelolaan sampah yang baik. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan, diperoleh hasil bahwa masyarakat mengetahui tentang mikroorganisme dalam sampah organik, lubang biopori, dapat mengelola sampah, dan mau melakukan pengelolaan sampah menjadi pupuk cair dan kompos.