2018
DOI: 10.31764/jpe.v3i2.609
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Perubahan Fisik Spasial Kawasan Urban Fringe Di Kecamatan Ampenan Kota Mataram

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana perubahan fisik yang terjadi akibat adanya perkembangan Kota Mataram dari tahun 2010 sampai tahun 2017 dan mengevaluasi implementasi RTRW Kota Mataram terhadap perubahan fisik spasial Kawasan Urban Fringe Kota Mataram khususnya di Kecamatan Ampenan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif- kuantitatif dengan menggunakan analisis matriks konsistensi dan dikombinasikan dengan analisis spasial untuk membantu dalam analisa pemetaan. Hasil dari … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Ref. [31] supported the role of land cover/use for a flooding assessment in Mataram City, because 8.59% of the coastal built-up area was a conversion from agricultural land (rice fields). Besides, [32] stated that inundation adaptation should become a land-use issue rather than an engineering perspective.…”
Section: Evaluation Of the Existing Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Ref. [31] supported the role of land cover/use for a flooding assessment in Mataram City, because 8.59% of the coastal built-up area was a conversion from agricultural land (rice fields). Besides, [32] stated that inundation adaptation should become a land-use issue rather than an engineering perspective.…”
Section: Evaluation Of the Existing Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Oleh karena itu, peran TNI dalam pasca bencana juga penting dalam membantu masyarakat dalam proses pencegahan dan peningkatan kapasitas untuk mengatasi bencana. Dengan peran-peran di atas, TNI dapat membantu mengurangi dampak bencana dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana untuk pulih kembali (Sushanti, Ridha, Yuniarman, & Hamdi, 2020).…”
Section: Pasca Bencanaunclassified
“…Oleh karena itu dilakukan pendampingan kepada para petani untuk menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan khususnya terkait pengaplikasian mikoriza terhadap tanaman. Perubahan sosial [11] yang terjadi secara sengaja akan membentuk suatu perubahan (pengetahuan, sikap maupun perilaku) sesuai dengan yang diinginkan atau sering disebut dengan merekayasa sosial [12]. Hal tersebut yang menjadi tujuan untuk merubah pengetahuan, ketrampilan dan sikap para petani terkait inovasi baru yaitu mikoriza.…”
Section: Pendahuluanunclassified